Calon wakil presiden 2019 Sandiaga Salahuddin Uno (dok: IG)
MONITOR, Jakarta – Kabar diamankannya Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno-Hatta, rupanya sampai juga ke telinga calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Tak ingin mengulangi peristiwa sebelumnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini lebih memilih tak banyak berkomentar. “Kami harus belajar dari peristiwa kemarin dan harus benar-benar memvalidasi data. Jadi belum bisa berkomentar,” kata Sandiaga, Kamis, 4 Oktober 2018.
Menurutnya, hoax yang disampaikan Ratna belum lama ini menjadi pelajaran bagi kubunya untuk berhati-hati mencerna isu. Oleh sebab itu, soal penangkapan Ratna malam ini dirinya lebih memilih mencermati situasi sebelum bersuara atau beraksi.
Sandiaga pun menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib untuk menanganinya. “Serahkan kepada pihak berwenang. Biarkan pihak imigrasi menelelusuri dan memberikan komentar,” ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga berencana melaporkan ibu dari Atiqah Hasiholan tersebut. Namun niatan itu kemudian urung dilakukan karena sudah banyak pihak yang melaporkan mantan aktivis HAM 1998 itu. Sandi beralasan, tak ingin menambah tekanan Ratna karena akan mengganggu kondisi kejiwaannya.
Bersama timnya, Sandiaga lebih memilih fokus pada program-program yang sudah direncanakan selama kampanye. “Kami ini ingin fokus kembali ke ekonomi,” ujarnya.
Sandiaga mengaku sempat terkecoh isu hoax dari Ratna. Padahal, menurutnya, banyak persoalan yang harus dipikirkan, termasuk soal gempa di Palu dan dolar yang merangkak naik.
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…
MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…