Aktivis Ratna Sarumpaet
MONITOR, Jakarta – Polisi menemukan fakta-fakta baru terkait aktivitas Ratna Sarumpaet yang ternyata menjalani operasi plastik di RS Bina Estetika. Fakta tersebut ditemukan setelah sebelumnya Ratna mengaku berbohong soal penganiayaan dirinya dan polisi menemukan kejanggalan dalam penyelidikan.
“Dalam proses penyidikan, beliau melakukan pembayaran di RS dengan gunakan nomor rekening itu. Kalau rekan-rekan membuka di internet ternyata beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana, kalau tidak salah untuk Danau Toba,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Kamis 4 Oktober 2018.
Sebanyak enam laporan telah diterima polisi terkait hoax yang telah dibuat Ratna Sarumpaet. Lima laporan terkait dugaan penyebaran berita bohong. Satu laporan lagi soal permintaan polisi mengungkap dugaan penganiayaan.
Kebohongan Ratna Sarumpaet terungkap setelah penyelidikan polisi menemukan fakta-fakta keberadaan Ratna pada Jumat, 21 September. Berdasarkan penelusuran polisi, Ratna diketahui berada di RS Bina Estetika, bukan di Bandung seperti yang disebut-sebut sejumlah orang jadi lokasi penganiayaan.
“Ternyata RS memberikan statement dan mengakui bohong,” kata Setyo. Polisi juga akan memanggil sejumlah orang atas laporan dugaan penyebaran hoax. Polisi akan mengonstruksikan penyebaran hoax. Setyo menyebut penyebar hoax bisa dijerat dengan Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau UU ITE.
“Saya sudah mendengarkan penyidik Polda Metro Jaya mereka komitmen akan menuntaskan, segera mengumpulkan bahan-bahan keterangan akan membuat gambaran lebih jelas sehingga peran orang per orang jelas,” tegas Setyo.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong keterlibatan Anggota Dewan Kabupaten…
MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara pengirim tenaga kerja terbesar di kawasan Asia…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin meminta Universitas Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Banyak desa di Indonesia memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, namun seringkali…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang…