PEMERINTAHAN

Mentan Amran dorong Mahasiswa UNP jadi Wirausahawan Muda

MONITOR, Padang – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Sumatera Barat tidak hanya melepas ekspor manggis ke China. Mentan juga menyempatkan memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP) dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Minat Kewirausahaan Mahasiswa”, Rabu (3/10). Hadir Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Anggota DPD RI, Ema Yohana, dan jajaran pimpinan rektorat UNP.

Dalam kuliah umum tersebut, Amran memaparkan kiat-kiat menjadi wirausaha muda yang sukses yang merupakan bagian dari sejarah perjalanan hidupnya sendiri. Pedoman sukses diantaranya, harus bisa bekerja keras, jujur, disiplin sehingga jika gagal pantang menyerah tetapi terus berusaha dan belajar. Selain itu, generasi muda harus punya komitmen dan terus berdoa serta tidak boleh menuntut atau minta-minta kecuali pada yang maha kuasa.

“Dulu kami menjadi dosen wirausaha 6 tahun di Unhas, selama 6 tahun tidak digaji. Ternyata kalau mengajar tidak dibayar, Allah membalasnya dengan menjadikan menteri. Kami harap bapak ibu dosen juga bisa seperti itu,” demikian diungkapkan Amran.

Menurut Amran, untuk menjadi wirausaha muda sukses, generasi muda tidak boleh gampang menyerah. Sebab, perjalanan untuk menjadi sukses pasti dihadapkan dengan tantangan yang berat sehingga memerlukan proses atau waktu yang cukup panjang.

“Kami dulu 13 tahun perjalanan wirausaha, tidak menyerah, pantang menyerah, karena bisa mengendalikan dunia adalah para konglomerat,” ujarnya.

“Ada pola pikir yang salah berkembang di masyarakat, kalau jadi pegawai tidak bisa kaya. Kami gugurkan anggapan ini, kami dulu pegawai PTPN, tapi bisa menjadi menjadi wirausaha sukses. Kami kerja keras, terus melakukan inovasi, akhirnya kami buktikan bisa kaya,” sambungnya.

Karena itu, Amran mengajak para mahasiwa UPN agar menjadi pengusaha muda yakni pengusaha yang jujur, disiplin dan berkomitmen dan terus belajar. Jika ingin sukses, mahasiswa minimal belajar 10 jam setiap hari.

“Dulu kami jual ikan merugi, beras juga merugi. Kami pun gali dan kumpulkan batu gunung. Tangan kami keras. Jadi jangan manja, harus kerja keras agar menjadi orang sukses. Kami umur 36 tahun sudah bisa mandiri, tapi kerja sejak umur 9 tahun,” ucap Amran.

Lebih lanjut Amran menegaskan jika ingin berhasil, harus menciptakan tantangan dan harus memiliki keyakinan bahwa bisa menyelesaikan atau melewati masalah. Semua konglomerat dunia sukses pasti karena berani menciptakan tantangan.

“Pelaut ulung itu lahir di ombak yang besar, bukan di air tenang. Jadi jika ingin sukses, harus berani masuk ke tantangan yang besar dan yakin lah bisa lewatinya,” tegasnya.

Recent Posts

Konsisten Terapkan ESG, Pertamina Group Diakui Global

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) di…

4 jam yang lalu

Pagar Laut Langgar Hukum dan Kedaulatan, Prof Rokhmin: Segera Bongkar

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan, perlu adanya tindakan…

4 jam yang lalu

Haji 2025, Kepala BP Haji Usulkan Tambahan Kuota Petugas ke Arab Saudi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan petugas dalam operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kepada…

7 jam yang lalu

Tanwir I ‘Aisyiyah Resmi Dibuka oleh Haedar Nashir

MONITOR, Jakarta - Tanwir I ‘Aisyiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,…

9 jam yang lalu

Dokumen Hasto yang Dinotariskan di Rusia Harus Melalui Prosedur Diplomatik

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Romli Atmasasmita, mengungkapkan bahwa…

9 jam yang lalu

Pemerintah Usulkan Insentif Pendongkrak Kinerja Industri Otomotif

MONITOR, Jakarta - Industri otomotif masih menghadapi tantangan yang cukup berat untuk bisa semakin melaju.…

9 jam yang lalu