BUMN

Pertamina Terjunkan Tim Khusus Perbaiki TBBM Donggala

MONITOR, Palu — Setelah mengarungi lautan selama lebih dari 30 jam dari Makassar, akhirnya tim  Pertamina MOR VII  berhasil merapat di Pelabuhan Pantoloan, Palu, pada Selasa (2/10).

Pertamina menugaskan tim khusus yang beranggotakan sekitar 20 orang pekerja untuk fokus melakukan perbaikan sarana dan fasilitas di Terminal BBM  Donggala. Terminal BBM ini merupakan fasilitas operasi Pertamina yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9) yang lalu.

Pasca peristiwa bencana lama tersebut, meski dengan keterbatasan sarana fasilitas distribusi yang rusak akibat bencana gempa dan tsunami, Pertamina telah berhasil mengoperasikan Terminal BBM Donggala dan mendistribusikan BBM untuk kebutuhan masyarakat di daerah terdampak bencana alam sejak hari Minggu (30/9) atau dua hari setelah bencana alam. Jenis BBM yang disalurkan saat itu adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Solar dan Avtur.

VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menegaskan bahwa tim yang diturunkan merupakan tim gabungan dengan spesialisasi marine, suplai dan distribusi serta spesialisasi keselamatan kerja dan lindungan lingkungan yang tentunya didukung dengan fungsi terkait lainnya. Tim ini difokuskan untuk memperbaiki dan memulihkan infrastruktur yang ada di TBBM Donggala.

Lebih lanjut, Adiatma menegaskan bahwa tim ini direncanakan akan bekerja dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan untuk melakukan perbaikan sarana dan fasilitas TBBM Donggala. Target utamanya adalah perbaikan jetty, dermaga, dan storage tank serta infrastruktur pendukung lainnya sehingga TBBM Donggala dapat beroperasi normal kembali.

Teknis perbaikan yang akan dilakukan antara lain melakukan penyedotan produk BBM yang ada di storage tank dengan cara manual karena sarana untuk memompa produk BBM ke mobil tangki tidak berfungsi. Sistem pemompaan ini dilakukan secara manual  dengan sistem gravitasi. Upaya ini dilakukan agar produk BBM dapat kita alirkan ke mobil tangki.

“Prioritas utama adalah BBM dalam storage tank dapat didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan di Donggala, Palu, dan sekitarnya,” ujarnya.

Recent Posts

Kasus Raya Sukabumi, NasDem Singgung Soal Kesehatan Sosial

MONITOR, Jakarta - Kasus yang menimpa Raya, balita dari Sukabumi, menjadi peringatan bersama untuk memperhatikan kesehatan…

6 menit yang lalu

Dukung GIIAS Surabaya 2025, Kemenperin: Jatim Sumbang 9,7 Persen Penjualan Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen menjaga ekosistem industri otomotif nasional agar tetap tangguh di…

7 menit yang lalu

Gelar MHQ Internasional bagi Penyandang Disabilitas Netra di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya akan menggelar Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ)…

2 jam yang lalu

Anggaran Kesehatan Harus Jadi Solusi Adil Semua Pihak, Bukan Hanya Angka di APBN

MONITOR, Jakarta - Politisi Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan…

2 jam yang lalu

Menteri Maman Yakini Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan UMKM

MONITOR, Bekasi - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh…

3 jam yang lalu

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

11 jam yang lalu