BERITA

Buruh: Kami Tak Butuh IMF

MONITOR, Jakarta – Gabungan buruh dari Jabodetabek yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)mengelar aksi unjuk rasa di Kantor DPP Partai NasDem, Senin 1 Oktober 2018. Selain di Jakarta, aksi juga dilakukan serentak di 15 Provinsi.

Di Partai NasDem, aksi dilakukan untuk meminta Ketua Umum Partai Nasdem menindak tegas kadernya yang menjadi Menteri Perdagangan dan gemar melakukan impor. Selain itu, buruh juga menolak kriminalisasi Rizal Ramli oleh Partai NasDem.

Selain itu, buruh juga melakukan aksi di kantor Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, dan Istana Negara.

Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, aksi di tiga lokasi itu adalah untuk menghentikan impor beras, bawang, daging, garam, gula, crinkel semen, pangan, energi.

“Kami akan melawan mafia impor dan mendesak pemerintah untuk membangun ketahanan pangan dan energi nasional,” ujar Said Iqbal. “Buruh juga meminta turunkan harga barang dan listrik, serta jangan impor,” tambahnya.

Adapun isu lain yang diangkat adalah menolak pertemuan IMF-World Bank di Bali yang dinilai buruh menghambur-hamburkan uang APBN. Keberadaan IMF – World Bank, menurut Iqbal tidak dibutuhkan oleh Indonesia maupun dunia.

“Kami juga menolak rekomendasi IMF – World Bank yang ingin menghapuskan upah minimum dan membebaskan penggunaan buruh outsourcing sebebas-bebasnya,” ujar Iqbal.

Buruh juga meminta Upah Minimum 2019 dinaikkan sebesar 30 persen. Selain menyuarakan aksi-aksi tersebut, buruh juga akan melakukan penggalangan dana donasi buruh Indonesia untuk duka Palu dan Donggala.

penggalangan dana akan dilakukan spontanitas di lokasi aksi dan di pabrik-pabrik. Hasil penggalangan dana buruh untuk Palu dan Donggala ini minggu depan akan dikirim langsung oleh relawan buruh dan garda metal KSPI ke daerah pusat bencana di Palu dan Donggala.

Recent Posts

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

28 menit yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

1 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

4 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

7 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

8 jam yang lalu

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

12 jam yang lalu