MEGAPOLITAN

Bawaslu Jaksel Ajak Masyarakat ‘Pelototi’ Kampanye Pemilu 2019

MONITOR, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Selatan terus mensosialisasikan pengembangan pengawasan pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2019.

Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Muchtar Taufiq mengatakan pengawasan partisipatif adalah pengawasan yg dilakukan oleh seluruh warga masyarakat. Menurutnya, pengawasan dengan melibatkan masyarakat secara umum sangat diperlukan, terlebih ini pertama kalinya Pemilu dilakukan secara serentak.

“Mengenai Partisipatif, Bawaslu Jakarta Selatan secara aktif melakukan sosialisasi kepada steakholder dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat sebagai wujud dari tugas yang diberikan dan diperintahkan oleh undang-undang,” kata Muchtar di Hotel Maharani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (27/9).

Diakui Muchtar, pada pengawasan partisipatif ini pihaknya lebih menekankan tindakan Pencegahan dibanding Penindakan. “Dalam hal peran Bawaslu yang mempunyai kewenangan besar dalam menangani masalah-masalah pelanggaran yang terjadi pada Pemilu 2019 ini, Merujuk kepada UU no. 7 Tahun 2017 yang mana secara fungsi Bawaslu hari ini bisa menjadi Legislator, Eksekutor dan yudikator dalam hal penyelesaian sengketa pemilu dan tindak pidana pemilu,” imbuh Muchtar.

“Pentingnya Pengawasan ini dikarenakan banyaknya tindakan-tindakan Pelanggaran Pemilu, baik dari Penyelenggara maupun peserta Pemilunya. Tugas kita sebagai masyarakat juga hrs berperan aktif dalam pengawasan mulai daftar pemilih yg kemungkinan belum terakomodir dalam DPT,” tambahnya.

Menurutnya, jika hasil Pemilu kurang baik hal tersebut akan berbanding lurus dengan partisipasi dari pengawasan masyarakat yang kurang aktif. “Kami mengajak kepada masyarakat untuk merubah pola pikir kita dalam hal kepemiluan, secara subtantif pesta demokrasi secara serentak tahun 2019 ini hajatan kita bersama, dengan ketidak pedulian kita terhadap momentum ini berarti kita sudah menafikan diri kita sendiri, dimana ketika kebijakan pemerintah yang merugikan masyarakat akan berimbas kepada individu-individu masyarakat itu sendiri. Maka dari itu dengan berpartisifasi dalam pengawasan pemilu serentak berarti kita peduli terhadap diri kita sendiri,” paparnya

Recent Posts

Sambut Hari Raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…

4 jam yang lalu

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

6 jam yang lalu

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, DPR Desak PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengecam serangan militer Israel terhadap Rumah Sakit…

9 jam yang lalu

DPR Minta Oknum Daerah yang Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Gunung Kuda Cirebon Juga Diusut!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti insiden longsor yang merenggut 21…

10 jam yang lalu

Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia Kerja Sama Pendampingan Hukum bagi UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepakat bekerja sama dengan Kongres…

11 jam yang lalu

DPR Kritik Program Bantuan Subsidi Upah, Banyak Pekerja Rentan Terabaikan Karena Tak Punya BPJS Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengkritik program Bantuan Subsidi Upah (BSU)…

12 jam yang lalu