BUMN

Perum Jamkrindo Raih Penghargaan ‘Golden Trophy’ pada BUMN Award 2018

MONITOR, Jakarta – Kinerja Perum Jamkrindo sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang penjaminan kembali mendapat apresiasi. Ya, apresiasi itu diperoleh Perum Jamkrindo pada ajang BUMN Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, (26/9).

Penghargaan yang diterima oleh perusahaan yang dinahkodai Randi Anto itu pun cukup membanggakan. Pasalnya, pada ajang tersebut Perum Jamkrindo meraih penghargaan Golden Trophy, dan Golden Trophy ini merupakan penghargaan yang ketiga kalinya yang didapatkan Perum Jamkrindo.

Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko I. Rusdonobanu di dampingi oleh Direktur Operasional dan Jaringan Kadar Wisnuwarman. Selain itu, hadir pula Sekretaris Perusahaan Abdul Bari dan Kepala Divisi Keuangan Aribowo.

Sembilan BUMN penerima penghargaan BUMN Award 2018 (Foto: Istimewa)

Keberhasilan yang di raih Perum Jamkrindo merupakan Golden Trophy kali ketiga. Pasalnya, penghargaan Golden Trophy telah didapatkan sebelumnya oleh Perum Jamkrindo pada perhelatan yang sama tahun 2016 dan tahun 2017 atas kinerja cemerlang perusahaan BUMN dibidang penjaminan ini karena selama lima tahun berturut-turut meraih predikat “Sangat Bagus” dalam rating BUMN yang setiap tahun rutin diterbitkan Majalah Infobank. Pencapaian itu, menurut orang nomor satu di Perum Jamkrindo, Randi Anto, adalah prestasi yang harus dijaga.

“Jadi tanggung jawab yang musti dipertahankan. Karena sudah 5 tahun berturut turut sangat bagus. Artinya, mempertahankan lebih susah daripada mencari. Kami optimis performance Jamkrindo masih bisa dijaga di sangat bagus,” kata Randi Anto.

Direktur Utama Perum Jamkrindo ini pun mengungkapkan strategi mempertahankan predikatnya, yakni melakukan diversifikasi produk dan bersinergi antar BUMN. Sementara itu, di era digitalisasi yang menyebabkan disrupsi ekonomi seperti sekarang ini menjadi salah satu tantangan nyata bagi Perum Jamkrindo. Kedepannya, Randi akan membawa Perum Jamkrindo untuk terus meningkatkan adopsi teknologi perusahaan agar bisa mengikuti perubahan yang terjadi.

Dari tahun ke tahun, Perum Jamkrindo konsisten mencatatkan kenaikan total nilai. Pada rating perusahaan BUMN dengan predikat “Sangat Bagus” lima tahun berturut-turut tahun ini, Perum Jamkrindo menempati posisi ketiga dengan perolehan nilai sebesar 97,22%. Nilai ini naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 96,48%. Tak hanya itu. Dalam rating 119 perusahaan BUMN yang terbit di majalah Infobank bulan September lalu, Perum Jamkrindo berada di posisi keempat. Aset, pendapatan usaha dan labanya meningkat.

“Kinerja sementer I bagus, lebih dari separuh sudah terlampaui. Jadi mestinya sampai akhir tahun sudah lewat 100%. Baik dari penjaminan maupun sisi target laba,” tutup Randi.

Recent Posts

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

1 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

2 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

4 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

5 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

6 jam yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

7 jam yang lalu