EKONOMI

Nusantara Regas Siap Penuhi Kebutuhan Offloading LNG Anak Usaha PLN

MONITOR, Jakarta – Guna mengoptimalkan dan meningkatkan layanan pada infrastruktur regasifikasi dan distribusi LNG di tanah air, PT Nusantara Regas terus melakukan berbagai persiapan penyediaan fasilitas offloading LNG skala mini mulai dari kesiapan peralatan hingga marketnya. Salah satu segmen yang disasar adalah pembangkit listrik skala kecil yang memerlukan bahan bakar LNG.

Gayung bersambut, anak perusahaan PT PLN yaitu PT PLN Gas dan Geothermal (PLN GG) membutuhkan fasilitas offloading LNG skala kecil untuk pemenuhan kebutuhan LNG di pembangkit-pembangkit listrik skala kecil.

Upaya penjajakan kerjasama diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (27/9) oleh Direktur Utama PT Nusantara Regas Moch.Taufik Afianto dan Direktur Utama PT PLN GG Moh. Riza Affiandi disaksikan Direktur Perencanaan Strategis II PT PLN Iwan Supangkat, Direktur Operasi & Komersial PT Nusantara Regas Bara Frontasia dan Direktur Operasi PT PLN GG Yudistian Yunis.

Direktur Utama PT Nusantara Regas Moch.Taufik Afianto menyampaikan bahwa Nusantara Regas siap bersinergi dengan PT PLN GG sebagai sesama Anak Perusahaan BUMN serta memberikan pelayanan terbaik kepada PT PLN GG. Meskipun nota kesepahaman ini masih merupakan komitmen untuk kajian kerjasama, pihaknya yakin fasilitas offloading LNG skala kecil akan dibutuhkan dan mampu mendukung PT PLN GG untuk memenuhi kebutuhan LNG pembangkit listrik skala kecil.

“Kerjasama dengan PT PLN GG sesuai dengan harapan kami untuk memberikan pelayanan offloading LNG kepada pembangkit listrik skala kecil melalui fasilitas yang sedang kami siapkan. Saat ini di Indonesia belum ada fasiitas offloading LNG skala kecil yang dapat mengakomodir pengangkutan LNG dengan kapal berkapasitas 3.500-6.500 m3, sedangkan kondisi di lapangan, ada beberapa pembangkit listrik skala kecil dan industri yang memerlukan LNG dalam jumlah yang tidak besar, inilah yang mendorong Nusantara Regas untuk penyediaan fasilitas offloading LNG skala kecil”jelas Taufik

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN GG Moh. Riza Affiandi menyampaikan bahwa jika kajian ini nanti memenuhi aspek legal, ekonomis dan teknis, maka kerjasama pemanfaatan offloading dengan Nusantara Regas akan segera direalisasikan mengingat saat ini PT PLN GG memang memerlukan fasilitas offloading LNG yang dapat memenuhi kebutuhan pembangkit listrik skala kecil di beberapa wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

Fasilitas Offloading LNG skala mini yang sedang dibangun di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas di Teluk Jakarta akan menjadi fasilitas offloading LNG skala mini pertama di Indonesia, yang akan memiliki kemampuan operasi pemuatan ulang (re-loading ) LNG ke mini atau small LNG carrier / barge dengan kapasitas sekitar 3.500 – 6.500 m3.

Dari fasilitas LNG Offloading FSRU Jawa Barat, Nusantara Regas menargetkan dapat memenuhi kebutuhan LNG Offloading PLN GG hingga sebesar 50 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day) pada tahun 2019 hingga 2021.

Recent Posts

LPDB HUT ke-19, Perkuat Komitmen Pembiayaan Dana Bergulir ke Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan…

45 menit yang lalu

DPR Setuju Gagasan Prabowo Hapus Tantiem, Komisaris BUMN Harus Fokus Kinerja

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, mendukung penuh langkah Presiden…

1 jam yang lalu

Spektakuler! Dari Closing Celebration ke Awal Perjalanan, UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru

MONITOR, Jakarta - Semarak Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2025 resmi ditutup dengan gemilang melalui…

2 jam yang lalu

Pidato Puan Soal Kritik Harus Direspons Dapat Pujian, Dinilai Pahami Ekspresi Keresahan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani terkait fenomena kritik kreatif yang disampaikan…

4 jam yang lalu

Ribuan MABA UIN Malang Ikuti PBAK, Kemenag Bekali Wawasan Kepemimpinan

MONITOR, Malang - Kurang lebih 4.971 mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti Pengenalan…

4 jam yang lalu

Tarif PBB-P2 Naik di Sejumlah Daerah, DPR: Pemicunya Cukup Beragam!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin mengatakan terdapat fenomena kenaikan tarif…

5 jam yang lalu