ULASAN

Dukungan Yenny Wahid untuk Jokowi-Ma’ruf

MONITOR – Sosok Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid cukup diperhitungkan. Putri Gus Dur ini adalah magnet bagi kedua kubu peserta Pemilu 2019, baik Jokowi-Ma’ruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga. Ketokohannya dalam lingkungan Nahdliyin menjadi daya tarik tim sukses kedua kubu tersebut untuk menggalang massa dari kalangan NU.

Seperti pekan lalu, calon wakil presiden Sandiaga Uno melobi Yenny Wahid untuk bergabung di timses paslon nomor urut dua. Pertemuan itu dilanjutkan dengan sikap Yenny yang menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Lalu giliran Prabowo bertandang ke rumah keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Tak ayal, kedekatan Yenny dan simpatisan Gus Dur disinyalir kuat telah merapat ke kubu Prabowo-Sandi.

Partai Gerindra menggantungkan harapan besar pada Yenny. Dukungan Yenny, dianggap mampu mewakili keluarga besar Gus Dur dan warga NU, terlebih untuk menggalang suara bagi Prabowo-Sandiaga di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Tentu kita juga berharap bahwa Mbak Yenny bisa bergabung satu perahu dengan kita, untuk memperkuat di Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun di mana ada pendukung Gusdurian. Kami berharap itu, tapi kalau kenyataannya lain, apa boleh buat,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Gerindra mati-matian membujuk Yenny untuk bergabung. Wajar, figuritas Yenny dianggap mampu menggaet massa Nahdliyin, yang tentu dibutuhkan kubu Gerindra. Namun sayangnya, Direktur Eksekutif Wahid Foundation ini muncul di media massa dengan statemen yang mengejutkan. Yenny resmi mendukung paslon Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Dengan ini kami nyatakan mendukung pasangan nomor 1 Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujar Yenny di Sekretariat Gusdurian, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/8) sore.

Pernyataan Yenny cukup tegas. Di hadapan sejumlah elemen pendukung Gus Dur, atau Gusdurian, ia menegaskan Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan rakyat Indonesia saat ini. Ia ingin menegasikan pemimpin yang mampu menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat.

Para kader Gus Dur yang hadir cukup banyak, diantaranya Barisan Kader Gus Dur, Kiai Kampung Nusantara, Garis Politik Almawardi (Alumni Mahasiswa Timur Tengah), Gerakan Kebangkitan Nusantara, Satuan Mahasiswa Nusantara (Samara), Milenial Political Movement, Komunitas Santri Pojokan, jaringan Perempuan untuk NKRI dan Forum Profesional Peduli Bangsa.

“Pemimpin itu mendengar nurani rakyat. Yang tidak berjarak dengan rakyat dan sederhana. Bangsa ini dipenuhi kebutuhan hak dan dasarnya untuk hidup,” ujar Yenny kepada pendukungnya.

Begitupun istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, yang menegaskan sikap politiknya dalam Pilpres 2019. Sebagai ibu bangsa, Sinta mengajak elemen masyarakat untuk menjadikan Pilpres 2019 sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan tempat untuk saling hujat saling fitnah dan melontarkan kebencian.

“Karena itu, pesta rakyat itu harus kita lakukan secara santun damai secara adil jujur dan dilakukan secara kesatria. Itu yang saya harapkan karena ini demi keutuhan bangsa dan negara RI. Itu pesan politik saya,” ujar Sinta usai bertemu calon wakil presiden Ma’ruf Amin di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Recent Posts

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

2 jam yang lalu

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

5 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

6 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

10 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

11 jam yang lalu

Kasus HIV/AIDS Marak di Kalangan Remaja, Puan Dorong Perkuat Edukasi dan Perlindungan Bagi Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…

12 jam yang lalu