MONITOR, Belitang, Sumsel – Meski pelaksanaan pilpres masih sekitar 7 bulan ke depan, aura persaingan dan semangat pertempuran terlihat antusias khususnya di daerah-daerah yang baru saja menggelar pilkada. Hal itu bisa jadi karena adrenalin politik sisa-sisa pilkada masih ada, sehingga gairah untuk kembali menang dalam kontestasi, khususnya pilpres begitu mencuat.
Salah satu daerah yang sukses menggelar pilkada tahun ini adalah Provinsi Sumatera Selatan. Di daerah ini bahkan pemenang pilkada belum dilantik sehingga timses dan pendukungnya masih solid dan satu komando. Hal demikian bisa dilihat saat mana gubernur terpilih Herman Deru menyatakan mendukung dan akan bekerja maksimal memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Sumsel, langsung disambut antusias oleh pemilihnya.
Saat dikonfirmasi kepada beberapa timses dan relawan pemenangan Herman Deru, mereka menyatakan akan ikut komando dan bekerja maksimal di lapangan untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
Deni, anggota timses Herman Deru menyatakan, ia dan pasukannya solid dan ikut komando untuk bergerak di akar rumput mengkampanyekan program-program Jokowi-Ma’ruf untuk memajukan Indonesia. Menurutnya rakyat sudah merasakan manisnya kepemimpinan Jokowi di Sumsel.
“Kebakaran hutan berkurang drastis karena ketegasan Pak Jokowi memberantasnya, lalu Sumsel dipercaya oleh Pak Jokowi menjadi daerah prioritas dan masuk dalam proyek strategis nasional. Ada jalan toll, ada MRT dan banyak lagi. Intinya meneruskan yang baik jelas lebih utama dari pada berharap yang lebih baik tapi tidak ada,” ujarnya kepada wartawan saat konsolidasi timnya di Belitang, Sumatera Selatan, Selasa (25/9).
Deni menjelaskan, metode pemenangan yang digunakan saat pilkada lalu akan kembali dipakai saat pilpres. Intinya adalah usaha keras meyakinkan publik pentingnya pemimpin yang peduli, merakyat dan mengutamakan persatuan.
Deni menyambut gembira dengan nomor urut pasangan Jokowi-Ma’ruf. Katanya nomor itu sama dengan nomor urut Herman Deru-Mawardi Yahya. “Kemarin tagline kita adalah bersatu Sumsel maju, sekarang juga sama yakni bersatu Indonesia maju. Bersatu untuk Indonesia satu. Satukan hati, satukan tekad, satukan niat, satukan pilihan, satukan langkah untuk menangkan nomor satu,” pungkasnya berapi-api.
