MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (25/9) terkoreksi 7,06 poin seiring pelemahan bursa saham global.
“IHSG terkoreksi seiring pelemahan mayoritas bursa AS,” ungkap Riset Samuel Sekuritas.
Ditambahkan, kedepan IHSG masih berpotensi volatile mengikuti perkembangan berita terutama terkait perang dagang dan nilai tukar rupiah.
Pada pembukaan perdagangan Selasa ini, IHSG terkoreksi 7,06 poin (0,12 persen) ke posisi 5.875,15. Sedangakan indeks saham unggulan LQ45 turun 1,30 poin (0,1 persen) menjadi 926,70
Untuk kondisi global, pasar kembali diramaikan oleh masalah perang dagang. Belum lama setelah AS dan Tiongkok saling mengimplementasikan tarif impor baru, rencana perundingan antara kedua negara itu dibatalkan.
Sementara itu, masalah politik turut mewarnai bursa saham AS menjelang pemilihan paruh waktu di negara tersebut. Berita rencana pengunduran diri Rod Rosenstein yang merupakan tokoh senior Republican menambah ketidakpastian soal politik.