POLITIK

SBY Walk Out saat Deklarasi Kampanye Damai, Ini penyebabnya

MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat sempat walk out (WO) saat acara deklarasi kampanye damai yang digelar KPU di Monumen Nasional (Monas) tadi pagi, Minggu (23/9). Rupanya sang ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muak dengan beragam kecurangan.

Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Panjaitan, mengungkapkan sejak lima menit mengikuti karnaval tadi pagi, Demokrat sudah mencium ketidakberesan dalam aturan yang telah disepakati. SBY pun kecewa lalu turun dari panggung.

“Baru kira-kira lima menit tadi ikut karnval itu, beliau turun dan walkout meninggalkan barisan karena melihat banyak sekali aturan main yang tak disepakati awalnya,” ujar Hinca kepada awak media.

Ia menjelaskan, seharusnya dalam deklarasi kampanye damai tidak ada pemasangan atribut partai. Namun kenyataannya, justru banyak terpampang atribut parpol saat acara deklarasi.

Bendera-bendera yang terpasang merupakan bendara partai pro-Jokowi. Selain itu, ada juga bendera ormas pro-Jokowi. Hinca menilai, hal ini telah melanggar aturan yang disepakati dari awal.

Maka, dengan walk out, Partai Demokrat tidak ikut menandatangani kesepakatan deklarasi damai. Terkait hal ini, Demokrat akan melaporkan kejadian itu ke Bawaslu.

“Belum kami masuk di situ, acara udah selesai, sehingga deklarasi pun kami tak bisa naik. Kami tak bisa tanda tangan. Nah sehingga apa yang terjadi saya telah menulis protes keras kepada ketua KPU saudara Arief Budiman,” ujarnya.

Recent Posts

Kabar Gembira! Wamenag Ungkap Prabowo Janji Akan Naikan Honor Setiap Guru

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i menghadiri peringatan Hari Guru…

14 menit yang lalu

HGN 2024, DPR Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru Agar Tak Ada Lagi yang Berutang

MONITOR, Jakarta - Di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Wakil Ketua DPR RI Cucun…

1 jam yang lalu

MLA Tak Dimungkinkan, Pakar Nilai DPR Jalani Fungsi Pengawasan dengan Baik di Kasus Mary Jane

MONITOR, Jakarta - Komisi XIII DPR RI mempertanyakan dasar hukum kebijakan Pemerintah yang akan memulangkan…

2 jam yang lalu

169 Ribu Personel TNI dan Alutsista Dikerahkan di Pilkada Serentak 2024

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen…

2 jam yang lalu

Kemenkum Pastikan Seleksi CPNS Berjalan Lancar, Ada Nomor Layanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengawal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…

2 jam yang lalu

Bawaslu Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat sakti KPU

MONITOR, Kalbar - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan pengawas ad hoc untuk cermat menanggapi surat KPU. Dia…

3 jam yang lalu