ENERGI

Susul Sidrap, PLTB Tolo I Jeneponto Segera Diresmikan

MONITOR, Jeneponto – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konssrvasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana dan anggota Komisi VII DPR RI, Tamsil Linrung hari Jumat (21/9), melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

PLTB Tolo I Jeneponto dengan kapasitas 72 megawatt (MW) ini merupakan bagian dari Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW sekaligus bagian dari upaya Pemerintah mencapai target bauran energi nasional 23% yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 mendatang.

Jonan mengapresiasi cepatnya progress pembangunan PLTB Jolo I yang saat ini telah mencapai 96%, lebih cepat dari yang sudah ditargetkan sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya.

“Saya mengucapkan terima kasih, ini proyek progressnya baik, penyelesaiannya lebih cepat beberapa bulan dari yang sudah ditargetkan dan juga saya sangat berkesan dengan adanya kerja sama dan kontribusi yang baik dengan masyarakat sekitar,” ujar Jonan.

Selain target penyelesaian proses konstruksi yang lebih cepat dari target, Jonan juga mengapresisasi kerja sama pihak PT Energi Bayu Jeneponto dengan masyarakat
dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kerja sama pihak manajemen PLTB Tolo 1 dengan masyarakat menurut saya bisa dijadikan percontohan, karena masih banyak juga proyek pembangunan yang
besar dibidang kelistrikan juga energi, kerja samanya luar biasa, kita mengucapkan
banyak terima kasih,” lanjut Jonan.

PLTB Tolo I berlokasi di Kampung Lengke-lengkese, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTB Tolo memiliki 20 turbin, masing-masing plat berkapasitas 3,6 MW dengan panjang blade 63 meter dan tarif sesuai PPA antara Konsorsium PT Redaya Energy Pte & PT Global Pacific Energy dengan PT PLN (Persero) 11,850 USD cent/kWh.

PLTB Tolo yang ditargetkan akan COD pada tanggal 21 November mendatang ini dibangun dengan investasi 160,7 juta USD. Kontraktor utama konstruksi adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk dengan Tingkat kandungan komponen dalam negeri mencapai ± 42%. Progress pembangunan saat ini mencapai 96,68%. Groundbreaking PLTB ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2018 oleh Presiden RI, bersamaan dengan peresmian PLTB Sidrap.

Pemanfaatan tenaga asing selama masa konstruksi proyek ini hanya 27 orang saja, sisanya sebanyak 250 orang adalah pekerja domestik dan 122 orang diantaranya adalah tenaga kerja lokal. Tenaga kerja asing pada saat operasi nanti direncanakan hanya 1 orang saja.

Recent Posts

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

8 menit yang lalu

Di Forum Parlemen Dunia, Wakil Ketua BKSAP Dorong Optimalisasi Peran Perempuan pada Proses Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…

2 jam yang lalu

Timnas RI U-17 Lolos ke Piala Dunia, Puan: Garuda Muda Harapan dan Kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…

2 jam yang lalu

Diapresiasi, Dukungan DPR untuk Isu Krisis Kemanusiaan Myanmar di Forum Global

MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…

3 jam yang lalu

Prof Rokhmin Ingatkan Kepala Daerah Jujur dan Akurat Laporkan Stok Pangan ke Presiden RI

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, mengingatkan para kepala daerah,…

3 jam yang lalu

Harapan Haji Ideal dan Peran BPH Tahun 2025

Oleh: H. Husny Mubarok Amir Pelaksanaan Haji yang ideal tentu menjadi harapan semua kalangan, baik…

4 jam yang lalu