PEMERINTAHAN

Golkar ingatkan Kadernya tidak cawe-cawe dalam Pembahasan RAPBN 2019

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto menegaskan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 harus diprioritaskan penggunaannya.

Terlebih, dalam upaya mengurangi utang dan cadangan fiskal (fiscal buffer) sebagai bantalan mengantisipasi ketidakpastian perekonomian saat ini.

“Partai Golkar menegaskan kepada seluruh kader, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar dalam proses pembahasan maupun pelaksanaan APBN dan APBD semakin transparan dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan serta selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” kata Airlangga di Ruang Fraksi Golkar, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (20/9).

Ia mengakui bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang mendapat tekanan yang cukup besar dari perekonomian global, yang diikuti dengan melemahnya nilai tukar rupiah  terhadap dolar yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga 2019 nanti.

Karena itu, Partai Golkar, sambung Airlangga, memahami kondisi, tantangan, dan resiko ya g dihadapi perekonomian nasional saat ini yang harus dilihat sebagai permasalahan bangsa.”Pemerintah tidak boleh dibiarkan berjuang sendirian, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai anak bangsa,” ujar menteri perindustrian itu.

Untuk diketahui, saat ini DPR RI dan Pemerintah sedang membahas RAPBN 2019 yang terdiri dari pendapatan negara sebesar Rp2.142,5 triliun dan belanja negara sebesar Rp2.439,7 triliun. Sehingga, defisit anggaran sebesar Rp 297,2 triliun atau sebesar 1,84 persen.

Tidak hanya itu, dalam membiayai defisit anggaran tersebut, pemerintah melakukan pembiayaan utang sebesar Rp 359,3 triliun, dengan tambahan utang akan menjadikan total diperkirakan menjadi Rp 4.685 triliun pada 2019 mendatang.

“Oleh karena itu, dalam proses pembahasan RAPBN ini, partai Golkar senantiasa menunjukan sense of cross dan tanggungjawab untuk menghadirkan solusi bagi perekonomian bangsa, bukan menjadi beban bagi perekonomian bangsa ya g sedang krisis,” pungkasnya.

Recent Posts

Personel TNI AU Gabungan Makassar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara

MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…

34 menit yang lalu

Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Perkuat Dedikasi kepada NKRI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…

2 jam yang lalu

Dahnil Azhar Apresiasi Kebijakan Arab Saudi dalam Penangguhan Sementara Visa Umrah Jelang Musim Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…

6 jam yang lalu

BKSAP DPR Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU Hingga Buat Delegasi Israel Walk Out

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,8 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 Libur Idulfitri 1446H, 80,6% Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…

7 jam yang lalu

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak pada Kehidupan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…

7 jam yang lalu