POLITIK

Jokowi-Ma’ruf diprediksi akan unggul di Sumsel

MONITOR, Palembang – Pesta demokrasi lima tahunan yang akan berlangsung serentak antara pemilihan calon anggota legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Bulan April 2019 mendatang telah menarik perhatian masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat Sumatera Selatan.

Semaraknya perbincangan mengenai pilpres dan pileg di berbagai aplikasi sosial media menjadi bukti jika tahun politik sudah mulai memanas. khusus dalam konteks pilpres, dukungan rakyat tampak terbelah. Ada yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi tetapi lebih banyak yang mendukung Jokowi – Ma’ruf.

Berbeda dengan pilpres, pada pileg, dukungan terfragmentasi pada beberapa partai politik. Di Sumsel sendiri dukungan rakyat terhadap para kandidat pilpres mudah ditelusuri di sosial media. Perdebatan mereka kini jauh lebih baik karena sudah banyak yang membahas persoalan program kerja dan visi misi.

Pengamat politik dari kantor Lembaga Studi Pemilu & Politik (LSPP) Sendy Vicky Sutikno mengatakan, argumen yang dibangun para pendukung kandidat pilpres di sosial media sudah bergeser dari keberpihakan primordial menjadi keberpihakan karena program.

“Saya melihat sudah ada pergeseran, debat pendukung sudah banyak yang membahas masalah bangsa dan solusinya. Masih ada memang yang mengumbar isu SARA, seolah jika memilih pasangan yang satu akan dapat pahala atau masuk surga dan memilih pasangan yang lain akan dapat dosa atau masuk neraka. Tapi itu sudah berkurang banyak, lagi pula tidak ada relevansinya sama sekali mengingat para calon semuanya muslim bahkan cawapresnya Pak Jokowi malah seorang ulama besar,” ujarnya kepada wartawan di Palembang, siang tadi (18/9).

Sendy Vicky Sutikno menambahkan, dalam konteks Sumsel, besar kemungkinan kubu Jokowi – Ma’ruf memenangkan kontestasi. Hal demikian karena pasangan ini mendapat limpahan dukungan besar dari kubu Herman Deru – Mawardi Yahya yang memenangkan pilkada Sumsel Juni lalu, saat yang sama dukungan juga muncul dari kubu Gubernur Alex Noerdin dan pasangan Dodi Reza Alex – Giri Ramanda Kiemas. “Jika kedua kubu itu di pilkada kemarin berhadap-hadapan, kini mereka bergandengan tangan. Bekerja bersama memenangkan pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin,” jelasnya.

Sendy memaparkan, kubu Herman Deru dan Alex Noerdin akan berlomba-lomba memenangkan Jokowi – Ma’ruf di Sumsel. Hal mana diketahui beberapa saat sesudah diumumkan hasil Quick Count, gubernur terpilih Herman Deru dan wakil gubernur terpilih Mawardi Yahya memberi pernyataan ke publik bahwa mereka mendukung Jokowi – Ma’ruf dalam pilpres 2019 dan akan memenangkan pasangan itu di Sumsel.

“Nah, saat yang sama, Giri Kiemas dan Alex Noerdin adalah para ketua parpol pengusung Jokowi – Ma’ruf, jadi bersatunya kedua kubu ini akan memberi kemenangan signifikan bagi pasangan Jokowi – Ma’ruf,” tandasnya.

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

4 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

8 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

9 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

12 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

12 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

14 jam yang lalu