MEGAPOLITAN

IPW Sarankan E-Tilang Diterapkan di Kota-kota Besar

MONITOR, Jakarta – Indonesian Police Watch (IPW) mendukung penuh rencana Polri yang akan menerapkan E-Tilang di sejumlah jalan protokol Jakarta. Dari pantauan IPW, sebenarnya kota Bandung dan Surabaya sudah lebih siap menerapkan E-Tilang ketimbang Jakarta.

Ketua Presidium IPW, Neta Panen, menyarankan E-Tilang perlu diterapkan di sejumlah kota besar, untuk kemudian diterapkan secara luas di Indonesia.

Bandung dan Surabaya peralatan dan alat pemantau lalu lintas sudah sangat memadai. Sementara kota kota lain, seperti Jakarta perlu penambahan untuk melengkapi infrastruktur pendukung E-Tilang.

“Peralatannya sebenarnya sederhana, yakni terdiri dari cctv, server dan monitor pemantau di Dirlantas Polda dan kemudian petugas yang mengeluarkan surat tilang untuk dikirimkan ke alamat atau wa atau sms pengendara yang melanggar,” ujar Neta Pane Dalam siaran persnya, Senin (17/9).

Ia menambahkan, program E-Tilang memang harus sudah dilakukan Polri. Menurutnya banyak hal positif yang bisa diraih Polri, utamanya Polri akan membiasakan diri dengan sistem IT. Sebab di era polisi modern rasio yang digunakan polri selama ini sudah ketinggalan zaman dan tidak rasional lagi.

“E-Tilang bagian dari perkembangan sistem IT harus dimanfaatkan menumbuhkembangkan budaya IT di Polri. Dengan diterapkannya IT di berbagai dinamika kepolisian, misalnya dalam sistem E-Tilang, budaya pungli yang selama ini menggerogoti citra kepolisian, bisa dikikis. Sebab urusan tilang tdk lagi bersentuhan dengan manusia tapi lewat IT dan pembayaran dendanya bisa lewat ATM,” terangnya.

Namun membangun budaya IT di Polri, terutama untuk menerapkan ETilang akan banyak kendala. Pertama, mentalitas aparatur kepolisian dlm merawat infrastuktur E-Tilang, patut dipertanyakan, karena selama ini yang namanya perawatan, biasanya tidak konsisten.

Kedua pengawasan terhadap pengemudi yang terkena E-Tilang, mengingat masih banyak pemilik kendaraan tangan kedua ogah melakukan balik nama. Padahal agar E-Tilang berjalan efektif, balik nama dalam jual beli kendaraan menjadi sebuah keharusan.

Recent Posts

Ribuan MABA UIN Malang Ikuti PBAK, Kemenag Bekali Wawasan Kepemimpinan

MONITOR, Malang - Kurang lebih 4.971 mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti Pengenalan…

9 menit yang lalu

Tarif PBB-P2 Naik di Sejumlah Daerah, DPR: Pemicunya Cukup Beragam!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin mengatakan terdapat fenomena kenaikan tarif…

51 menit yang lalu

Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Cabean, Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan Bendungan Cabean yang terletak di…

1 jam yang lalu

AICIS+ 2025 Catatkan Sejarah Baru dengan 2.434 Abstrak dari 31 Negara

MONITOR, Jakarta - Konferensi Internasional Tahunan tentang Islam, Sains, dan Masyarakat atau Annual International Conference…

1 jam yang lalu

Irjen TNI Hadiri Peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-80 MPR RI

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI M. Saleh Mustafa mewakili Panglima TNI…

2 jam yang lalu

Usulan Peserta Pesantren Award 2025 Dibuka hingga 20 Agustus

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini untuk kali pertama akan menggelar Pesantren Award. Giat…

3 jam yang lalu