Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul
MONITOR, Jakarta – Opsi debat capres cawapres menggunakan bahasa Inggris menjadi perguncingan publik. Sebagian elit parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin justru sibuk menanggapi wacana tersebut.
Seperti mantan politikus Demokrat, Ruhut Sitompul. Ia menyebut kubu oposisi khususnya politikus Gerindra fadli Zon saat ini semakin kalap. Sehingga, mereka memunculkan wacana ‘nyeleneh’ tersebut untuk menutupi kegelisahan mereka.
Bahkan, Ruhut yang kini sudah pindah ke PDI Perjuangan menyebut para pendukung Prabowo-Sandi terlihat gagal berpikir.
“Debat Capres memakai bahasa Inggris, menunjukkan Fadli Zon dan pendukung Prabowo makin kalap jadi makin terlihat gagal berpikir,” ujar Ruhut ketus, dalam laman Twitternya, Sabtu (15/9).
Ruhut mengingatkan, aneh ketika pendukung Prabowo yang ekstrim justru menyarankan debat pilpres nanti menggunakan bahasa Inggris. Kata Ruhut, selama ini bahasa Inggris selalu diidentikkan dengan bahasa Kafir.
“Apalagi pendukung mereka yang ekstrim kanan selama ini mengatakan bahasa Inggris sama dengan bahasa Kafir”. 2019 biar Pak Jokowi lagi dua periode,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mengukir prestasi internasional yang sekaligus menjadi…
MONITOR, Banten - Dalam momentum satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyoroti peningkatan kasus Infeksi…
MONITOR, Jakarta - Setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum penting bagi Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Hasil survei nasional terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Partai Gerindra…
MONITOR, Jakarta - Di era persaingan global yang menuntut tenaga kerja kompeten, pengakuan terhadap kemampuan…