MONITOR, Jakarta – Opsi debat capres cawapres menggunakan bahasa Inggris menjadi perguncingan publik. Sebagian elit parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin justru sibuk menanggapi wacana tersebut.
Seperti mantan politikus Demokrat, Ruhut Sitompul. Ia menyebut kubu oposisi khususnya politikus Gerindra fadli Zon saat ini semakin kalap. Sehingga, mereka memunculkan wacana ‘nyeleneh’ tersebut untuk menutupi kegelisahan mereka.
Bahkan, Ruhut yang kini sudah pindah ke PDI Perjuangan menyebut para pendukung Prabowo-Sandi terlihat gagal berpikir.
“Debat Capres memakai bahasa Inggris, menunjukkan Fadli Zon dan pendukung Prabowo makin kalap jadi makin terlihat gagal berpikir,” ujar Ruhut ketus, dalam laman Twitternya, Sabtu (15/9).
Ruhut mengingatkan, aneh ketika pendukung Prabowo yang ekstrim justru menyarankan debat pilpres nanti menggunakan bahasa Inggris. Kata Ruhut, selama ini bahasa Inggris selalu diidentikkan dengan bahasa Kafir.
“Apalagi pendukung mereka yang ekstrim kanan selama ini mengatakan bahasa Inggris sama dengan bahasa Kafir”. 2019 biar Pak Jokowi lagi dua periode,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 resmi berlangsung pagi ini di Istora Senayan Jakarta…
MONITOR, Minahasa - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengingatkan tanggal 24 November 2024 sudah memasuki…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…