EKONOMI

Pagi Ini IHSG Berpeluang Menguat

MONITOR, Jakarta – IHSG hari ini berpeluang menguat namun terbatas dengan support resistance 5.809-5.911.

“Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi namun masih diatas moving average 5 hari dengan indikasi menguat menuju resistance moving average 50 dan 20 jangka waktu pendek,” kata analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi dalam risetnya.

Indikator stochastic terkonfirmasi golden-cross pada area oversold dengan momentum murah dari Indikator RSI.

Dalam perdagangan Senin (10/09), ditutup melemah tertahan 0,35%, atau 20,35 poin dilevel 5831.12 setelah sempat tertekan cukup pesimis diawal sesi perdagangan seakan Investor bersikap hati-hati menjelang libur di hari Selasa.

Saham-saham yang masih dapat dicermati seperti AKRA, BWPT, HRUM, INCO, ADRO, ELSA, TRAM.

Recent Posts

KM Putri Sakinah Karam, DPR Soroti Lemahnya Pengawasan Wisata

MONITOR, Jakarta - Insiden kecelakaan laut yang menimpa kapal semi pinisi KM Putri Sakinah kembali…

22 menit yang lalu

Wujudkan Asta Cita, Kemenperin Cetak Ribuan SDM Industri Kompeten

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional Asta Cita, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus…

37 menit yang lalu

Kemenag Tegaskan Pendidikan Islam Harus Jawab Krisis Global

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan…

4 jam yang lalu

KKP Tambah Scanner Radioaktif Baru, Dukung Kelancaran Ekspor Udang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selaku satu - satunya Certifying Entity (CE)…

6 jam yang lalu

Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Festival Kasih Nusantara 2025. Kegiatan yang dirangkai dengan Perayaan…

7 jam yang lalu

Sepanjang 2025, Kemenag Kukuhkan PAI sebagai Agenda Pembangunan Nasional

MONITOR, Jakarta - Sepanjang 2025, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama mengukuhkan peran PAI…

12 jam yang lalu