Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (dok: merdeka)
MONITOR, Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengatakan momentum Tahun Baru Islam harus menjadi sebuah refleksi untuk hijrah. Istilah hijrah yang diungkapkan Mahfud, tak lain adalah mengubah pola pikir ke arah yang lebih baik.
“Di era sekarang hijrah tempat karena ancaman fisik lawan sudah tidak ada. Yang penting substansi hijrah adalah sikap mental untuk berubah menjadi lebih baik. Hijrah dari kemunkaran ke ketakwaan,” ujar Mahfud dalam laman Twitternya, Selasa (11/9).
“Tahun ini harus lebih baik daripada tahun kemarin,” tambahnya.
Mahfud kembali menjelaskan, salah satu pesan penting dari peristiwa hijrah adalah pentingnya “niat” dalam setiap tindakan. Ia bercerita, setiba di Madinah, Nabi Muhammad mengajarkan para sahabatnya untuk meneguhkan niat. Sebab, niat merupakan fondasi utama seseorang melakukan tindakan.
“Pesan penting lainnya dari Hijrah Rasul adalah membangun persaudaraan antar kaum Muhajirin dan kaum Anshor, dalam satu ikatan negara bersama yang beradab. Nabi menyatukan dlm ikatan bernegara tanpa sekat-sekat keyakinan, warna kulit, budaya, gender.” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…
MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…