INDUSTRI

Di Korsel, Menteri Airlangga Beberkan Keunggulan Indonesia

MONITOR, Seoul – Menteri Perindustrian Airlangga menyampaikan sejumlah perkembangan baik ekonomi Indonesia dan keunggulan sektor industri nasional kepada para investor Korsel. Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, yang telah memetakan pertumbuhan ekonomi sejak berhasil mengatasi krisis keuangan Asia pada akhir tahun 90-an.

Pada triwulan II tahun 2018, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,27 persen, naik 4,21 persen dibanding triwulan I-2018. Di kuartal kedua tahun ini menjadi pertumbuhan tertinggi pada periode yang sama sejak tahun 2014. Sementara, triwulan II tahun lalu berada di angka 5,01 persen.

“Sektor industri manufaktur konsisten menjadi pendorong utama pada perekonomian Indonesia yang berkontribusi lebih dari 20 persen terhadap PDB nasional,” tutur Menperin. Adapun kinerja tertinggi dari sektor manufaktur pada kuartal II-2018, yakni industri plastik dan karet yang tumbuh 11,85 persen, diikuti industri makanan dan minuman (8,67%), industri kulit dan alas kaki (11,38%), serta industri tekstil dan pakaian (6,39%).

“Berdasarkan laporan tahunan Bank Dunia terbaru, peringkat Indonesia meningkat dari ke-91 tahun 2016 menjadi ke-72 pada 2017 di antara 190 negara dalam penilaian kemudahan melakukan bisnis,” kata Airlangga.

Selain itu, Global Competitiveness Report menunjukkan, peringkat indeks daya saing Indonesia naik dari tingkat ke-41 pada tahun 2016-2017 menjadi posisi ke-36 periode 2017-2018 di antara 137 negara. Berbagai lembaga pemeringkat internasional juga telah meningkatkan status Indonesia ke tingkat layak investasi, seperti Moody’s, Fitch, JCR, R&I, serta Standard & Poor. “Ini capaian yang sangat positif,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia membuka kemudahan jalan bagi arus masuk investasi dengan terus menciptakan iklim usaha yang kondusif. “Sejak 2015, pemerintah saat ini aktif mempromosikan paket-paket kebijakan ekonomi. Intinya, agar proses birokrasi lebih sederhana dan penegakkan hokum yang lebih baik,” tegas Menperin.

Dalam upaya mendorong investor di Indonesia menambah penanaman modalnya, pemerintah juga telah memberikan sejumlah insentif fiskal, seperti tax holiday, tax allowance, dan fasilitas bea masuk. Bahkan, akan ada skema super deductible tax untuk industri yang melakukan kegiatan inovasi dan vokasi.

Kemudian, pemerintah memperbaiki tata cara perizinan baik yang dilakukan di tingkat pusat maupun di daerah. Saat ini, sudah disiapkan tata cara perizinan dengan menggunakan mekanisme Online Single Submission (OSS), imbuhnya. Selain itu, Kemenperin mendukung akselerasi peningkatan kompetensi sumber daya manusia industri melalui program pelatihan dan pendidikan vokasi.

Kementerian Perindustrian mencatat, sepanjang semester I-2018, penanaman modal dalam negeri (PMDN) dari sektor industri berada di angka Rp46,2 triliun. Sedangkan, penanaman modal asing (PMA) dari sektor industri mampu menembus hingga USD5,6 miliar atau Rp75,8 triliun.

Adapun kontribusi PMDN tertinggi dari sektor manufaktur, di antaranya industri makanan sebesar 47,50 persen (senilai Rp21,9 triliun), industri kimia dan farmasi 14,04 persen (Rp6,4 triliun), serta industri logam, mesin, dan elektronika 12,70 persen (Rp5,8 triliun).

Selanjutnya, kontribusi PMA tertinggi dari sektor manufaktur, yakni antara lain industri logam, mesin, dan elektronika sebesar 39,69 persen (USD2,2 miliar), diikuti industri kimia dan farmasi 18,84 persen (USD1,1 miliar), serta industri makanan 10,41 persen (USD586 juta).

Recent Posts

Macet Horor di Tanjung Priok, Sinergi Kawal BUMN: Kurang Tepat Jika Hanya Salahkan Pelindo

MONITOR, Jakarta - Koordinator Perkumpulan Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman angkat bicara terkait kemacetan parah…

26 menit yang lalu

Ikuti Forum Kelompok Parlemen Bela Palestina, Langkah Puan Dinilai Seiring dengan Diplomasi Prabowo

MONITOR, Jakarta - Keikutsertaan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang…

59 menit yang lalu

Terjadi Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok, DPR Pertanyakan Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…

2 jam yang lalu

Peringatan Hari Kartini, Puan Ajak Perempuan RI untuk Punya Mimpi Besar dan Berani Bersuara

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh…

2 jam yang lalu

Kemenperin: Industri Wastra Nusantara Jawab Kebutuhan Fesyen Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…

3 jam yang lalu

Pemilihan Suara Ulang, 314 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya di Pilwalkot

MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…

4 jam yang lalu