PENDIDIKAN

5.298 Guru Terdampak Gempa Dapat Tunjangan Khusus

MONITOR, Lombok – Untuk membantu meringankan beban guru, Kemendikbud menyalurkan tunjangan khusus untuk para guru terdampak gempa di NTB. Dana bantuan telah disalurkan melalui rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas nama masing-masing guru.

“Untuk guru PNS sebesar 1,5 juta setiap bulan, sedangkan untuk guru non-PNS sebesar 2 juta rupiah setiap bulan, selama enam bulan,” ujar Mendikbud saat bertandang ke Lombok.

Total guru yang telah mendapatkan bantuan tunjangan khusus dari Kemendikbud sebanyak 5.298 guru di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan Sumbawa. Mendatang, dimungkinkan penambahan jumlah penerima bantuan seiring dengan pemutakhiran data yang dilakukan.

“Yang penting, jangan sampai yang tidak terdampak gempa mendapatkan tunjangan. Dan yang terdampak gempa, malah tidak mendapatkan. Saya titip kepada dinas pendidikan untuk benar-benar mendata guru-gurunya,” pesan Mendikbud usai menyerahkan bantuan kepada Bupati Lombok Utara.

Bantuan kepada guru terdampak gempa di NTB ini merupakan bentuk perlindungan kepada guru sesuai dengan Permendikbud Nomor 11 Tahun 2017.

“Tunjangan khusus yang saya terima ini insyallah mungkin untuk membangun kembali tempat tinggal, dan sebagian lagi untuk keluarga saya yang terkena musibah juga,” kata Hirmawati, guru Taman Kanak-kanak Aisyah Lekok, Kabupaten Lombok Utara.

Recent Posts

Struktur Ditjen Pesantren, Kemenag Usulkan Lima Direktorat Plus Satu Seretariat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang ditargetkan rampung…

2 jam yang lalu

Luncurkan QRIS Wakaf Tunai, Forjukafi Kukuhkan Ma’ruf Amin Sebagai Ketua Dewan Kehormatan

MONITOR, Jakarta - Setelah resmi mendapatkan izin sebagai lembaga Nazir wakaf uang, Forum Jurnalis Wakaf…

3 jam yang lalu

Industri Manufaktur Lanjut Ekspansif, Optimisme Pelaku Usaha Meningkat

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur nasional terus menunjukkan ketahanannya di tengah dinamika ekonomi global maupun…

9 jam yang lalu

Curi Perhatian, Mahasiswa UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah di AICIS+ 2025

MONITOR, Depok - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif…

11 jam yang lalu

Antisipasi Korban Online Scam Seperti WNI di Kamboja, Puan Dorong Sistem Early Warning

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus 110 warga…

12 jam yang lalu

BWI Ungkap Aset Wakaf Capai 2.000 Triliun, Sebagian Belum Produktif

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar seminar Wakaf Preneur yang…

12 jam yang lalu