Ilustrasi IHSG (Foto: Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Kekhawatiran pelaku pasar terhadap pelemahan nilai tukar Rupiah menjadi pemicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis (6/9) sebesar 21,53 poin.
“Tekanan indeks masih berlanjut seiring dengan kekhawatiran pelemahan nilai tukar rupiah dan dampaknya pada kenaikan suku bunga The Fed berikutnya,” ungkap Riset PT Samuel Sekuritas.
Pada pembukaan perdagangan Kamis ini, IHSG terkoreksi 21,53 poin (0,38 persen) ke posisi 5.661,96. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 melemah 5,34 poin (0,60 persen) menjadi 889,19.
Untuk kondisi global, indeks Dow Jones pada perdagangan semalam menguat, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq melemah didorong penurunan saham Facebook, Amazon dan Netflix.
Adapun pasar Eropa juga mengalami tekanan di tengah berlanjutnya ketegangan perdagangan global. Dari data terkini makro, pasar tengah menantikan beberapa data penting seperti rilisnya ADP employment change, payrolls dan indeks non manufaktur.
Dari dalam negeri, rilis data valuta asing terjadwal pada 7 September 2018. Sementara itu, dari pasar komoditas dunia harga minyak dunia turun dan emas naik di tengah preferensi pada safe haven.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…
MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…
MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…
MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…
MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…