Ilustrasi IHSG (Foto: Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Potensi nilai tukar rupiah melemah menjadi pendorong koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (5/9) sebesar 36,52 poin
“IHSG dibuka terkoreksi dipicu maraknya arus modal asing yang keluar dan tekanan eksternal krisis mata uang emerging markets lainnya,” ungkap Riset PT Samuel Sekuritas.
Pada pembukaan perdagangan Rabu ini, IHSG turun 36,52 poin (0,62 persen) ke posisi 5.868,66. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 terkoreksi 11,11 poin (1,19 persen) menjadi 920,54.
Untuk kondisi global, bursa AS ditutup melemah didorong anjloknya saham-saham seperti Facebook dan Nike.
Saham Nike turun 2,1 persen dan menjadi penekan utama seiring meningkatnya seruan untuk memboikot pakaian olahraga tersebut di media sosial, setelah memilih Colin Kaepernick sebagai wajah untuk iklan menandai peringatan 30 tahun slogan “Just Do It” .
Selain itu, masih ada kekhawatiran atas negosiasi perdagangan AS dan negara-negara besar lainnya.
Saat ini fokus pelaku pasar tertuju pada putaran baru dari tarif AS pada barang-barang Tiongkok senilai US$200 miliar diperkirakan akan berlaku setelah periode komentar publik berakhir pada 6 September.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka dengan kecenderungan melemah.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…