PEMERINTAHAN

Digitalisasi Nozzle Diharapkan Permudah Pemantauan BBM Bersubsidi

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengapresiasi langkah yang diambil oleh PT Pertamina dengan PT Telekomunikasi Indonesia saat menekan penandatanganan kerja sama digitalisasi nozzle Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta, Jumat (31/8).

“Hari ini sangat menggembirakan karena tren di dunia nantinya semuanya akan berdasarkan data analisis. Ini era baru dimana kita bersaing dengan analisis big data salah satu komponennya adalah digitalisasi,” kata Arcandra.

Menurut Arcandra, dengan adanya digitalisasi nozzle, maka akan memudahkan pemantauan data penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dibutuhkan oleh masing-masing SPBU secara realtime melalui handphone.

“Kita harap dengan program dari Pertamina untuk mendapatkan data yang langsung online dan bisa dilihat ultimate goal-nya dari handphone kita. Berapa kebutuhan masing-masing SPBU, apakah SPBU tersebut menyalurkan solar sesuai yang diperuntukkan, apakah tangki-tangki yang SPBU punya supply chain-nya sudah efisien atau tidak,” harap Arcandra.

Selain itu, proses digitalisasi nozzle itu memiliki keunggulan dalam memonitor kebutuhan subsidi energi yang diajukan oleh Kementerian ESDM dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2019 sebesar Rp150 triliun.

“RAPBN kemarin yang kita ajukan untuk subsidi energi ada Rp150 triliun. Cukup besar. Dari Rp150 triliun, sekian persennya untuk peruntukan BBM dan LPG. Untuk BBM yang terbesar ada di solar,” ujar Arcandra.

Selama ini, kata dia, pendataan kebutuhan dan penyaluran subsidi solar dilakukan secara manual sehingga tidak bisa dimonitor secara akurat dan realtime. Melalui penggunaan digitalisasi SPBU dalam nozzle, maka jumlah kebutuhan dan penyaluran subsidi tidak lagi berdasarkan perkiraan semata.

“Tidak mungkin lagi kita akan dapatkan hasil survei atau rasa-rasanya. Dengan adanya program ini tidak ada lagi perasaan yang bermain, yang bermain adalah data,” ungkapa Arcandra.

Untuk itu, Pemerintah meminta Pertamina untuk memanfaatkan digitalisasi SPBU demi mendapatkan akurasi data. “Kami berharap kepada Pertamina untuk bersungguh-sungguh (menerapkannya),” pesan Arcandra.

Senada dengan Arcandra, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan percepatan program pengoperasian nozzel dengan sistem digital dilakukan demi mengantisipasi situasi kelangkaan BBM. “Jangan kekurangan, tapi jangan juga berlebihan karena cost kelebihan stok akan mahal sehingga menggerus keuntungan Pertamina,” jelas Rini.

Sebagai informasi, Pemerintah akan memasang sistem digital pada 75.000 nozzle di 5.518 SPBU seluruh Indonesia. Pemerintah senidiri menargetkan akan menyelesaikan proses digitalisasi ini pada pertengahan tahun 2019 mendatang.

Recent Posts

Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India dan Pakistan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Perkuat Program Padat Karya 2025, Targetkan Serapan 138.000 Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…

6 jam yang lalu

Panglima TNI Dorong Kepemimpinan Visioner bagi Calon Danbrig, Danyon dan Wadanyon YTP

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapan kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan, Panglima TNI…

7 jam yang lalu

Soroti Kasus Penembakan Brutal, DPR Singgung Longgarnya Keamanan di Tempat Hiburan Malam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyoroti kasus penembakan brutal yang menewaskan…

8 jam yang lalu

Miris Kasus Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, DPR Bicara Soal Darurat Konten Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengaku prihatin dengan peristiwa…

10 jam yang lalu

Pupuk Organik Hayati Extragen Dongkrak Hasil Panen Raya Padi 100 Hari Kerja Pemkab Bogor

MONITOR, Bogor - Petani padi Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor menggelar Panen Raya Padi…

10 jam yang lalu