MEGAPOLITAN

Pendataan Penduduk DKI Dinilai Masih Amburadul

MONITOR, Jakarta – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2019, pendataan penduduk di Ibukota rupanya masih ambaradul. Hal ini menyusul ditemukannya 39.000 orang warga Jakarta yang bermasalah dengan e-KTP.

Terkuaknya permasalahan data pemilih tersebut setelah para anggota dewan dari Komisi A DPRD Jakarta menggelar rapat kerja dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta di ruang rapat komisi A Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).

“Ini tidak benar. Masalah ini harus bisa diselesaikan cepat tidak bisa dibiarkan,” tegas anggota Komisi A DPRD Jakarta Gembong Warsono, kepada MONITOR.

Menurut Gembong, dengan menyandang status Ibukota, persoalan data penduduk yang berkaitan dengan e-KTP ini harus bisa diselesaikan. Alasannya, di daerah lain persoalan serupa sudah bisa dituntaskan.

“Di Wonogori saja masalah seperti ini sudah bisa diselesaikan. Masa di Jakarta gak bisa diselesaikan,” tandasnya.

Dikatakan Gembong, dalam rapat kerja dengan Disdukcapil terungkap kalau Disdukcapil mengalami masalah dengan pedataan penduduk sesuai dengan e-KTP.

“Jadi di Disdukcapil merasa kesulitan mendata warga di DKI ini. Karena ternyata banyak ditemukan domisili warga yang tidak sesuai dengan e-KTP yang warga miliki,” terangnya.

Melihat persoalan ini, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta ini mendorong Disdukcapil untuk mengajukan anggaran lebih besar.

“Kalau memang memerlukan anggaran tambahan dalam menyelesaikan persoalan amburdulnya pendataan penduduk ini ajukan saja. Toh DKI Jakarta masih punya anggaran banyak dari sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) 2017 yang nilainya Rp 13 Triliun,” pungkasnya.

Recent Posts

Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag: Semua Baik, Semoga Bisa Beri Layanan Terbaik

MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…

6 jam yang lalu

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

8 jam yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

10 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

11 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

11 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

12 jam yang lalu