POLITIK

Pengamat: Publik Tak Ingin Diadu Domba dengan #2019GantiPresiden

MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe, menilai demokrasi di Indonesia semakin hari semakin berkualitas.

Hal itu ditunjukkan dari adanya penolakan publik terhadap deklarasi #2019GantiPresiden dapat dimaknai sebagai bentuk dan wujud kepedulian rakyat terhadap demokrasi di Indonesia.

“Aksi penolakan publik terkait Deklarasi 2019 Ganti Presiden itu harus dilihat sebagai bentuk kepedulian rakyat terhadap kualitas demokrasi di Indonesia,” kata Ramses kepada MONITOR Jakarta, Senin (27/8).

Menurutnya, penolakan rakyat di sejumlah kota di Indonesia menandakan publik tidak ingin diadu domba dengan gerakan-gerakan politik yang berpotensi memecah belah.

“Sikap penolakan ini juga menandakan publik kita tidak ingin diadu domba dengan gerakan politik yang potensi terjadi pecah belah,” ungkapnya.

Ramses menuturkan, bahwa kelompok-kelompok yang menolak acara Deklarasi #2019GantiPresiden itu tidak bisa disimpulkan pihak pendukung calon Presiden Joko Widodo. Pasalnya, masih banyak rakyat Indonesia yang belum menentukan pilihan dan masih mengambil posisi netral.

Tak hanya itu, ia menduga, kalau pihak-pihak yang menolak acara tersebut merupakan kelompok yang mencintai demokrasi dan kelompok yang mencintai politik beretika tanpa adanya gerakan yang mengarah pada adu domba.

“Kita juga tidak bisa menyimpulkan yang tolak itu kelompok pendukung Jokowi karena masih banyak juga yang posisi netral. Bisa saja mereka itu pihak yang inginkan demokrasi beretika tanpa gerakan adu domba,” tutup Dosen Universitas Mercu Buana ini.

Seperti diketahui, aksi penolakan terhadap acara Deklarasi #2019GantiPresiden itu terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti di Batam, Riau dan Surabaya.

Recent Posts

Kemenag: Calon Dirjen Pesantren Diusulkan Menteri dan Ditentukan Presiden

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa penentuan calon Direktur Jenderal…

24 menit yang lalu

Wamen Helvi Dukung UMKM yang Fokus dalam Industri Berkelanjutan

MONITOR, Jawa Tengah - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza tegaskan…

5 jam yang lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Bukan Bahasa Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto…

6 jam yang lalu

Menag Sampaikan Terima Kasih atas Perhatian Presiden ke Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatiannya…

11 jam yang lalu

Apresiasi Penilaian SPPG Polri, Pengamat: Dapat Dijadikan Benchmark

MONITOR, Jakarta - Hasil penilaian positif terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri oleh pakar…

12 jam yang lalu

Sekjen Kemenag Pastikan Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

MONITOR, Jakarta - Pembentukan Kementerian Haji menjadi tonggak baru dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji…

13 jam yang lalu