MONITOR, Jakarta – Pesilat Indonesia dari nomor seni tunggal putri, Puspa Arumsari membuka keran medali emas Indonesia di hari ke-9 Asian Games 2018, Senin (27/8).
Dalam penampilannya di Padepokan Pencak Silat TMII, pesilat berusia 25 tahun itu mengumpulkan total nilai 467. Emas tersebut diraih Puspa Arumsari setelah mengungguli Nurzuhairah Mohammad Yazid dari Singapura dan Cherry May Regalado asal Filipina yang secara berurutan meraih perak dan perunggu.
Tak hanya Puspa, Pencak Silat nomor seni ganda putra juga memberikan medali emas ke-14 untuk Indonesia di Asian Games 2018 dalam final di GOR Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah.
Indonesia yang menurunkan duet Yola Primadona Jampil/Hendy keluar menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan 580 poin. Medali perak menjadi milik pasangan Malaysia Mohd Taqiyuddin/Muhammad Afifi Nordin dengan, dan perunggu menjadi milik pasangan Vietnam Duc Danh Tran/Hong Quan Le dengan 562 poin.
Dengan tambahan dua medali emas sampai dengan saat ini, kontingen Indonesia makin mendekati target yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora. Menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-18, Indonesia diharapkan bisa sukses secara prestasi dengan menempati peringkat 10 besar klasemen medali.
Sampai detik ini, kontingen Indonesia telah mendulang 14 emas, 13 perak dan 25 perunggu. Peluang Indonesia menambah medali masih terbuka lebar hari ini dari cabang pencak silat dan sejumlah cabang lainnya.