PERISTIWA

Ini Alasan BIN Cekal Kedatangan Neno Warisman di Riau

MONITOR, Jakarta – Deklator #2019GantiPresiden Neno Warisman dihadang ratusan orang di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (25/8) sore. Atas kejadian itu, Neno akhirnya memutuskan untuk kembali bertolak ke Jakarta.

Menanggapi hal itu, Juru bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menilai, bahwa rencana kehadiran Neno Warisman ke Riau dalam acara Tour Musik bertajuk “#2019 Ganti Presiden” telah menuai pro dan kontra. Sehingga aparat keamanan tak mengizinkan acara tersebut berlangsung.

“Sementara pihak Kepolisian Daerah Riau juga tidak memberikan ijin atas acara tersebut. BIN bertugas menjaga marwah konstitusi, demikian juga BINDA bertugas untuk tetap menjaga tegaknya aturan dan ketertiban di daerah,” kata Wawan kepada MONITOR, Minggu, (26/8).

Ia menuturkan, tatkala ada pengajuan ijin bahwa Neno Warisman mau berkunjung dan memberikan orasi dalam acara musik tersebut, dan ternyata tidak mendapatkan ijin, maka BINDA dan aparat keamanan setempat wajib menjaga tegaknya wibawa aturan tersebut.

“Neno Warisman tetap tidak diperkenankan untuk menghadiri acara tersebut. Hal ini adalah langkah antisipasi agar tidak terjadi bentrokan dengan masyarakat yang menolak kehadiran Neno,” tutur Wawan.

Ia menegaskan, KABINDA Riau selaku penanggung jawab Kominda (Komite Intelijen Daerah) menjadi pihak yang harus berada di garis depan guna mengambil langkah preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Himbauan untuk kembali ke Jakarta terhadap Neno Warisman adalah jalan terbaik dari pada terjadi bentrokan dan menghindari jatuhnya korban dan tentu akan muncul masalah baru atas legalitas acara tersebut,” tegasnya.

Dengan begitu, ia mempertegas, bahwa dalam perhelatan Pemilu BIN tidak ada keberpihakan atau upaya tidak netral. Namun, untuk menjaga keselamatan warga dan upaya cegah dini untuk hal-hal yang tidak diinginkan mutlak harus dilakukan.

“Hal ini bukan dimaksudkan untuk keberpihakan, tetapi untuk menjaga keselamatan dan tegaknya aturan setelah tidak ada ijin atas acara tersebut,” tutupnya.

Sebagai informasi, Massa yang melakukan penghadangan terhadap Neno Warisman itu adalah warga yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden yang akan dilakukan di Pekanbaru, Minggu (26/8).

Recent Posts

Mahasiswa Baru UIN Jakarta Ikuti PBAK, Rektor: Ratusan Ribu Daftar dan 9.100 Diterima

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta membuka rangkaian Pengenalan Budaya Akademik…

26 menit yang lalu

Polemik Royalti Musik, DPR Sebut Revisi UU Hak Cipta Sudah Masuk Prolegnas

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan bahwa permasalahan polemik royalti…

56 menit yang lalu

Menag Ajak Kepala Daerah Perkuat Dukungan ke Penyuluh Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak para kepala daerah untuk memperkuat dukungan…

3 jam yang lalu

Transformasi Babek TNI Menjadi Balog TNI, Perkuat Sistem Logistik

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menandai babak baru dalam sistem dukungan logistik…

13 jam yang lalu

Puan Bangga Petenis Janice Tjen Torehkan Prestasi di US Open 2025, Inspirasi Atlet Perempuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut bangga atas prestasi petenis putri Indonesia,…

15 jam yang lalu

DPR Soroti Penurunan Mahasiwa Baru di PTS, Dorong Pemerintah Tinjau Ulang PTNBH

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti dampak serius…

15 jam yang lalu