MONITOR, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar Investor Summit 2018 yang diikuti total 65 emiten.
Investor Summit 2018 yang diadakan di Jakarta pada 27-29 Agustus 2018 ini merupakan satu rangkaian dari 41 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
“Dalam event ini sebanyak 15 emiten memberikan perkembangan terkini terkait proses bisnis, kinerja dan rencana kerja di hari pertama, 25 emiten di hari kedua, dan 25 emiten di hari ketiga,” ungkap Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, Oskar Herliansyah di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/8).
Adapun acara ini merupakan kelanjutan dari konsep acara yang di tahun-tahun sebelumnya bernama Public Expose Marathon 2017 atau Investor Summit dan Capital Market Expo yang diselenggarakan sejak 2008 hingga 2016.
“Investor Summit 2018 diadakan di delapan kota yang secara berurutan dari Indonesia bagian barat (Medan) menuju Indonesia Bagian Timur (Makassar) dan diikuti oleh total 91 perusahaan tercatat,” terangnya.
Oscar menambahkan dengan acara ini, investor di daerah memiliki akses informasi lebih baik dan dapat berinteraksi langsung dengan pimpinan Perusahaan Tercatat.
Adapun tujuan dari penyelenggaraan Investor Summit 2018 adalah menempatkan BEI sebagai fasilitator untuk mempertemukan investor dengan emiten terpilih serta membuka akses dan hubungan yanglebih luas antara investor dengan perusahaan tercatat.
Selain itu acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI, serta meningkatkan likuiditas pasar.
“Event ini memiliki target sebanyak 1.300 peserta selama kegiatan berlangsung,” tegas Oscar.
 bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek In){kind=link}