INDUSTRI

Puluhan IKM Ikut Ramaikan Pesta Asian Games 2018

MONITOR, Jakarta – Puluhan industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri untuk ikut serta memeriahkan perhelatan akbar kompetisi olahraga Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Misalnya, sebanyak 26 IKM dari Bumi Sriwijaya berpartisipasi pada ajang Sumatera Selatan Expo 2018 yang digelar selama 16-25 Agustus 2018 di Kompleks Jakabaring, Palembang.

“Selain meramaikan Asian Games 2018, pameran tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Selatan,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (20/8).

IKM yang terlibat itu merupakan binaan Ditjen IKM Kemenperin dan Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan. Adapun produk IKM yang dipamerkan, antara lain komoditas sandang, furnitur, kerajinan, dan pangan.

Mereka di antaranya adalah Ratna Artshop, Arar Jewellery, Gammara, Khyang Leather, Makmur Jaya, Nazira, Galeri Wong Kito, Talang Kedondong, Rumah Busana Tria, Asyifa Songket Warna Alam, Akumindo, Al-Tisyah, Celia Carpet, Iwapi, UKM Nusantara, Ghazira Galery, dan ZKPD.

Selanjutnya, Alisa Khadijah, Palembang Crafter Community, Gapehamm, Omar food Indonesia, Cokelatin, Giofitcoffee, Lintang Bumi Anugerah, Miyoga, Babuju Mandiri, Saripati, PKBM Cemerlang, Kopi Luwak Mr. Zian, Mutiara Luak, KUBE Selatan Indah, dan PT. Lembah Kerinci Developindo.

“Pameran Sumsel Expo 2018 melibatkan 560 stand yang terdiri dari perusahaan, instansi pemerintah, maupun IKM. Pada penyelenggaraan tahun ini, pihak penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 8000 pengunjung setiap harinya dan nilai transaksi yang sebesar Rp10 miliar,” paparnya.

Gati menjelaskan, pihaknya memfasilitasi IKM untuk promosi di Palembang karena lokasinya lebih potensial dalam menjual produknya ke para wisatawan dan peserta Asian Games.

“Jika di Jakarta, para peserta memiliki akses yang lebih mudah melihat produk-produk IKM yang ada di berbagai pusat perbelanjaan. Oleh karena itu kami pilih Palembang sebagai tempat yang lebih potensial,” ungkapnya.

Gati juga meyakini ajang olahraga empat tahunan ini akan membuka peluang bisnis bagi pelaku IKM nasional, termasuk untuk memperluas pasar eskpor. “Maka itu, kami minta agar masing-masing IKM di daerah untuk membuat produk berkualitas tinggi sesuai dengan budaya khas, khususnya daerah Palembang dan Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan,” lanjutnya.

Recent Posts

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

2 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

4 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

4 jam yang lalu

Oppo Jadi Mitra PSSI, Erick Thohir: Dorong Timnas Terus Jaga Trust

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…

5 jam yang lalu

Tidak Ingin Ada PHK di Indofarma, Wamen Noel: Saya Bukan Malaikat, Ayo Kita Berjuang

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…

7 jam yang lalu

Berdampak Sosial, Pertamina Eco RunFest 2024 Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Palestina

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…

9 jam yang lalu