POLITIK

Cak Imin Yakin Kiai Ma’ruf Mampu Menangkis Serangan Isu Ekonomi

MONITOR, Jakarta – Isu sara yang kerap menyerang kubu pemerintahan Jokowi akhirnya terbendung oleh sosok KH. Ma’ruf Amin, yang didaulat menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Sejumlah kalangan pun meyakini, ulama besar NU itu mampu mengikis serangan isu sara.

Meski dinilai aman dari isu bermuatan sara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meyakini kubu oposisi akan menghantam Jokowi dari sisi ekonomi. Pasalnya, di periode Jokowi akhir-akhir ini, carut marutnya ekonomi terus menjadi sorotan tajam.

Namun lagi-lagi dengan sosok Ma’ruf, Muhaimin sangat meyakini isu ekonomi tak mampu memberangus paslon Jokowi-Ma’ruf. Sebab, Ma’ruf selama ini dikenal sebagai ekonom yang bersyariah.

“Kyai Ma’ruf ahli ekonomi bahkan ekonomi nya rakyat kecil mustad’afin arus baru ekonomi itu artinya kaum yang lemah jadi saya menyebut pemikiran langkah gerak ekonomi kyai Ma’ruf adalah sudah pada tahap implementasi dimana mana dengan gerakan ekonomi mustadafin,” kata politikus yang akrab disapa Cak Imin ini, di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (14/8).

“Koperasi di beberapa titik ada juga perbankan kecil. Baik itu yang melalui NU atau yang lainnya. Ada reksandana,” sambungnya.

Ia mengakui, banyak jasa dan buah pemikiran dari KH Ma’ruf dalam bidang ekonomi syariah yang diadopsi oleh beberapa Bank. Ia mengklaim, seperti Bank Mandiri Syariah dan BNI Syariah banyak mendapat masukan dari KH Ma’ruf dengan menerapkan sistem ekonomi mustad’afin.

“Banyak sekali kyai Ma’ruf jauh lebih dulu tidak pernah mungkin ada bank Syariah Mandiri Syariah tidak akan pernah ada kecuali ada campur tangan kyai Ma’ruf. Catat yaa. bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, bank Syariah yang lain-lain tidak akan pernah ada tanpa kyai Ma’ruf beliau adalah bapak ekonomi mustadafin,” ungkapnya.

Meski demikian, perihal lain terkait isu soal kekayaan asing yang merampok kekayaan Indonesia juga ditepis oleh Cak Imin. Ia mengatakan buah pemikiran NU akan membentengi terhadap penguasaan asing.

“Tentu bukan sekedar menandingi tetapi langkah konkret adalah membentengi ekonomi nasional kita dengan ekonomi pelaku ekonomi kita yang dilakukan NU itu semua benteng-benteng terhadap penguasaan ekonomi asing,” tandasnya.

Recent Posts

Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India dan Pakistan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Perkuat Program Padat Karya 2025, Targetkan Serapan 138.000 Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…

6 jam yang lalu

Panglima TNI Dorong Kepemimpinan Visioner bagi Calon Danbrig, Danyon dan Wadanyon YTP

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapan kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan, Panglima TNI…

7 jam yang lalu

Soroti Kasus Penembakan Brutal, DPR Singgung Longgarnya Keamanan di Tempat Hiburan Malam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyoroti kasus penembakan brutal yang menewaskan…

8 jam yang lalu

Miris Kasus Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, DPR Bicara Soal Darurat Konten Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengaku prihatin dengan peristiwa…

10 jam yang lalu

Pupuk Organik Hayati Extragen Dongkrak Hasil Panen Raya Padi 100 Hari Kerja Pemkab Bogor

MONITOR, Bogor - Petani padi Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor menggelar Panen Raya Padi…

11 jam yang lalu