BERITA

Anggaran Fantastis Proyek LRT Palembang yang Mogok Jadi Sorotan

MONITOR, Palembang – Mogoknya Ligth Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/8) kemarin menjadi sorotan semua pihak. Itu lantaran kereta yang baru satu tahun diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelan anggaran yang cukup fantastis yakni 12,5 Triliun.

Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA), Ucok Sky Khadafi mengeluarkan kritik pedas atas mogoknya LRT tersebut. Menurutnya, moda transportasi itu harusnya bisa diandalkan oleh masyarakat untuk beraktivitas, bukan malah menghawatirkan seperti itu.

Uchok melanjutkan, bobroknya LRT itu membuat merupakan tanda – tanda adanya kejanggalan yang tak bisa disembunyikan oleh pihak kementerian perhubungan.

Uchok melanjutkan, kejanggalan tersebut bisa dilihat dari Nilai Investasi pembangunan LRT sumatera selatan, yang dimulai dari Stasiun Bandara Internasional sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring sport City, yang menelan biaya sebesar Rp.12.5 triliun.

“Berarti setiap satu Kilometer pembangunan LRT sepanjang 23.4 KM, bisa menghabiskan anggaran antara USD.37 sampai 40 juta, atau sekitar Rp.520 miliar,” ujar Uchok, Selasa (14/8).

Hal ini dinilai terlalu mahal dan cenderung ada dugaan mark up kalau biasanya hanya sekitar 8 juta Dollar per KM. maka dari persoalan ini,  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus melakukan penyelidikan.

“Untuk Itu, kami dari CBA meminta kepada KPK untuk segera melakukan pemanggilan kepada Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan pihak Waskita Karya,” tegas Uchok.

Pemanggilan ini dalam rangka untuk pemeriksaan bukan saja pembangunan jalan rel kereta api, tapi juga memeriksa kereta api yang mogok, apakah Kereta api tersebut barang baru atau rongsokkan.

“Diminta kepada KPK jgn fokus Operasi tangkap tangan kepala daerah saja. Tapi juga harus fokus kepada kementerian yang menangani pembangunan Infrastruktur Jokowi,” pungkasnya.

Recent Posts

Ulama Kalimantan Tekankan Standarisasi Kitab Kuning, Sertifikasi Guru dan Arah Kebijakan Ditjen Pesantren

MONITOR, Banjarmasin - Agenda penguatan mutu pesantren memasuki fase penting setelah pemerintah menyiapkan pembentukan Direktorat…

2 jam yang lalu

Peran Aktif Puan di Forum MIKTA Perkuat Diplomasi dan Isu Kemanusiaan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…

10 jam yang lalu

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

14 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

14 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

16 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

17 jam yang lalu