POLITIK

Relawan Jokowi Klarifikasi Maksud Pidato “Seruan” Berantem

MONITOR, Jakarta – Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak para relawannya siap berantem menjadi viral di media sosial. Alhasil, video tersebut menuai kritik tajam dari banyak kalangan.

Diketahui, pidato viral itu diucapkan Presiden Jokowi di rapat umum relawan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (4/8).

Menanggapi adanya polemik tersebut, Pendiri Rumah Jokowi (RJ), Yonky Jonacta mengatakan, ucapan Jokowi sesungguhnya tidak bermaksud menyuruh untuk berkelahi, jika diartikan secara eksplisit. Namun apabila diintimidasi, maka harus melawan.

“Secara eksplisit enggak menyuruh orang berantem, tapi kalau anak saya dipukulin masa saya diam aja, harus lawan, kan Gitu. Artinya kita ga boleh musuhan ama siapapun, ga boleh mencela, ga boleh itu tapi kalau ada yang ngeruduk ya kita hadapi, itu aja,” kata Yonky di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (7/8).

Menurutnya, hal itu tergantung bagaimana orang yang menangkap maksud dari apa yang diucapkan Jokowi itu. “Itukan yang nangkap aja, gue ngomong ama anak gue juga kaya gitu, lo enggak boleh musuhan sama orang, lo enggak boleh mukul orang, tapi kalau ada yang mukul ya lawan, masa diam aja,” ujar Yonky.

Namun, terkait singgungan yang muncul dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang menyebut kalau para relawan Jokowi itu ilegal alias tidak jelas dan tidak mempunyai akte serta tidak ada yang bertanggung jawab. Ia mengatakan, bahwa relawan itu ialah bentuk sukarela dan berempati terhadap Jokowi.

“Namanya juga relawan, jadi relawan yang jelas itu gimana, karena kita suka relawan, sukarelawan itu empati yang menjadi motivasi, empati mana yang baik mana yang jelek, iya kan, tentu kita akan terdorong membantu yang terbaik,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa Rumah Jokowi mempunyai slogan gerakan kebaikan, Jadi menurutnya, dengan berupaya sekuat tenaga untuk tidak membicarakan keburukan orang lain siapaun itu.

“Jadi kebaikan aja yang kita sebarkan,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

6 menit yang lalu

Komisi X DPR Soroti Kecurangan Pengondisian Nilai Rapor di SPMB 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…

13 menit yang lalu

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

2 jam yang lalu

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…

4 jam yang lalu

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

5 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

6 jam yang lalu