MONITOR, Jakarta – Teka-teki bakal calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 belum terjawab, namun makin mengerucut.
Ketua Umum Relawan Satu Hati Berjodo (Bersama Jokowi-Moeldoko), Mas Yanto, saat ditemui di kantor Relawan Satu Hati di Gedung MT Haryono Square Selasa (7/8/2018) mengatakan dari sekian nama yang beredar, sosok mantan Panglima TNI, Moeldoko merupakan figur yang tepat dipilih Jokowi.
“Jika berpasangan dengan Moeldoko, Negara aman, adil, sejahtera, tidak ada kegaduhan lagi mengatasnakaman agama,” katanya.
Menurut Mas Yanto, Jokowi butuh pendamping yang punya karakter, dedikasi, dan loyalitas tinggi terhadap negara. Pasalnya, tantangan besar saat ini dan kepemimpinan nasional lima tahun kedepan adalah negara mengalami krisis kepercayaan.
Mas Yanto menambahkan jika saat ini budaya santun, budaya adi luhung hampir tergeser karena kegaduhan yang terjadi selama ini. Anak bangsa saling curiga dan saling menyalahkan.
Jika berkaca pada sejarah bangsa, Mas Yanto menyebut republik ini tidak terlepas dari empat founding fathers yaitu binti Hasyim Ashari pendiri NU, Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, Jenderal Sudirman, Pendiri TNI dan Proklamator Bung Karno.
“Untuk memperkuat tinggal landas Nawacita, Jokowi harus bergandengan dengan ‘Binti Soedirman’, dalam hal ini TNI,” ungkapnya.
Dia mengatakan Moeldoko adalah figur yang sempurna, berlatar belakang santri dan TNI. Ia yakin sebagai ‘Binti Soedirman, Moeldoko bersama Jokowi akan mampu menjaga kedaulatan negara, kuat, mandiri dan berdikari sesuai cita-cita para founding fathers.
“Sangat tepat jika pak Jokowi memilih Moeldoko. Beliau anak petani santri, wujud TNI santri adalah penjelmaan dari Jenderal Soedirman. Berangkat dari seorang tani, seorang TNI menjadi abdi negara,” tandasnya.
“Moeldoko putra terbaik di Akabri 81. Reformasi tahun 1998. Ada rentang diantara itu. Kita tahu Moeldoko masih komandan batalion, pangkatnya hanya Letkol. Undang-Undang jelas kembali ke barak. Kalau dinamakan anak kandung reformasi, Moeldoko lah orangnya,” tambahnya.
Selain karir Militer, Mas Yanto juga menyebut Moeldoko merupakan simbol kebangkitan tani Indonesia melalui peran dan sumbangsihnya sebagai ketua HKTI.
MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…
MONITOR, Jakarta - Umat Islam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah, sehari setelah jemaah haji…
MONITOR, Timika - Bersinergi dalam perayaan Idul Adha 1446 H, keluarga besar Kodim 1710/Mimika bersama…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…
MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…