MONITOR, Jakarta – Mabes Polri memberangkatkan 400 personel anggota kepolisian dan 60 personel tim medis menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membantu mengevakuasi para korban gempa yang mengguncang kawasan NTB.
“Hari ini diberangkatkan 4 SSK dari Korbrimob Polri 2 SSK, 2 SSK dari Polda Jatim dan tambahan 1 helikopter yang di lokasi sudah ada, ditambah lagi dan 5 tim kesehatan,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjenpol M Iqbal dikutip dari ntmcpolri.info, Senin (6/8/2018).
Iqbal menambahkan 460 personel ini akan diberangkatkan menuju Mataram dan nantinya mereka akan berbagi tugas menuju lokasi terjadinya gempa, yaitu kawasan Lombok Utara dan Lombok Timur.
“Jadi artinya hari ini akan berangkat 460 personel, 400 tim Polri dan 60 dari tim kesehatan, dan akan langsung menuju Mataram dulu dan langsung berbagi tugas menuju lombok Utara dan Timur,” sambung dia.
Segala macam peralatan medis seperti obat-obatan dan logistik dibawa untuk membantu para korban gempa. “Makanan, peralatan kesehatan semua peralatan kemanusian obat-obatan kita siapkan,” imbuh dia.
Iqbal juga menuturkan saat ini tim kepolisian dari Polda NTB sudah berada di beberapa lokasi gempa untuk memberikan beberapa pertolongan kepada para korban.
“Prinsipnya kita akan maksimal ke sana dan sekarang Polda NTB dan seluruh jajaran sudah berada di lokasi sejak peristiwa gempa terjadi, sudah melakukan pertolongan, operasi-operasi kemanusiaan apapun sudah dilakukan dengan baik,” imbuh dia.
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…
MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…
MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…
MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…