POLITIK

Gerindra Klaim Deklarasi #2019GantiPresiden Dilindungi Konstitusi

MONITOR, Jakarta – Sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang melarang kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden di gelar di bumi pasundan akhirnya menuai pro dan kontra.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid menilai bahwa segala bentuk kegiatan terkait dengan #2019 ganti presiden adalah kegiatan yang dilindungi konstitusi. menurutnya, bagi siapapun pihak tidak boleh melarang kegiatan tersebut, termasuk aparat keamanan sekalipun.

“Kegiatan #2019 ganti presiden adalah kegiatan konstitusional sehingga tidak ada satu pihak pun baik MUI atau polisi yang berhak untuk melarang atau menghambatnya pelarangan kegiatan tersebut adalah melawan konstitusi,” kata Sodik saat dihubungi, Jakarta, Kamis (2/8).

Ia menegaskan, kegiatan apel #2019gantipresiden adalah bagian dari dinamika demokrasi. Sehingga, semua lembaga termasuk MUI harus turut menjaga dan menumbuhkembangkannya bukan malah sebaliknya membatasi dan mengkerdilkannya.

“Kegiatan apel #2019ganti presiden bukan kegiatan keagamaan seperti dzikir bersama atau istiqosah berjamaah. Maka aneh jika MUI terdepan dalam memberikan tanggapan apalagi pembatasan. Yang berhak melakukan pengaturan dan pembatasan adalah aparat keamanan itu juga harus berbasis dengan berdasarkan kepada konstitusi dan regulasi,” imbuhnya.

Dengan begitu, ia meminta kepada semua pihak baik yang menggelar #2019gantipresiden dan gerakan dukung jokowi dua periode untuk tampil beradab jangan malakukan persekusi, penyandaeran, pelecehan dan lain-lain.

“Kepada aparat keamanan dan hukum diminta untuk melakukan tindakan secara adil dan beradab dan melalukan tindakan hanya berbasis hukum dan regulasi. Tidak berbasis keberpihakan yang mencederai nilai demokrasi,” tandas Politisi Gerindra ini.

Seperti beritakan MONITOR sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan kegiatan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden dikhawatirkan menimbulkan konflik di tengah panasnya suhu politik jelang pemilu 2019.

“Kami di MUI Pusat pun berharap hal tersebut tidak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia,” katannya di Jakarta, Kamis (2/8).

Recent Posts

Anggaran Kesehatan Harus Jadi Solusi Adil Semua Pihak, Bukan Hanya Angka di APBN

MONITOR, Jakarta - Politisi Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan…

8 menit yang lalu

Menteri Maman Yakini Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan UMKM

MONITOR, Bekasi - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh…

52 menit yang lalu

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

9 jam yang lalu

Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Kota Bandung memulai pembicaraan strategis…

14 jam yang lalu

Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai NIK, Puan Minta Ada Edukasi Maksimal ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana kebijakan Pemerintah terkait penggunaan Nomor…

15 jam yang lalu

DPR Kritik Penetapan HET Beras Medium, Harusnya Satu Harga Seperti BBM

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengkritik penetapan Harga…

15 jam yang lalu