MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat akhirnya resmi diterima secara lapang dalam barisan koalisi Prabowo Subianto. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan antara Gerindra, PKS dan PAN pada pertemuan tadi malam yang diadakan di kediaman pengusaha Maher Algadri.
Hal demikian diutarakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
“Intinya, ketiganya sepakati koalisi tiga partai ini, dan menerima dengan sangat baik dan tangan terbuka, sebuah kehormatan dengan bergabungnya Demokrat dalam koalisi,” kata Muzani usai menghadiri pertemuan yang berlangsung di Kediaman Pengusaha Maher Algadri, Prapanca Dalam VI, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/7) malam.
Dalam pertemuan itu, sambung Muzani dihadiri pimpinan tingkat pusat, dari Ketua Dewan Pembina dan Ketum Gerindra Pak Prabowo, Ketua Dewan Kehormatan dan Ketum PAN Amien Rais dan Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS Saya Assegaf dan Sohibul Iman.
Sedangkan pembahasan teknis lainnya, sambung Muzani, akan dibahas lebih lanjut ditingkat Sekjen dalam waktu satu dua hari ke depan.
Termasuk, kata dia, mengenai calon wakil presiden (Cawapres).
Mengenai alasan pertemuan di kediaman Maher Algadri, Wakil ketua MPR RI itu mengaku mencari suasana baru dalam pertemuan saja.
“Di (kantor DPP) PKS sudah beberapa kali, di (kantor DPP) PAN sudah beberapa kali, di Gerindra sudah beberapa kali, maka cari tempat baru untuk dapat suasana baru,” pungkasnya.
MONITOR, Lebak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah mengajak…
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…