Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani (Foto: Rangga/ Monitor)
MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Arsul Sani, membenarkan ikhwal agenda pertemuan antara Sekjen partai koalisi pendukung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan digelar di Istana Bogor, Selasa (31/7) malam nanti.
Diduga, pertemuan yang akan digelar malam nanti tersebut tidak jauh pembahasannya dari soal teknis pemenangan di Pilpres 2019 mendatang.
“Rencananya begitu memang, rencana yang sudah cukup lama karena kesibukan pak presiden rencana baru nanti malam akan bertemu. Tentu pada level Sekjen akan bicara hal-hal yang bersifat teknis,” kata Arsul di Jakarta, Selasa (31/7).
Arsul mengaku tidak ada agenda khusus pada pertemuan nanti malam. Sebab dikatakannya, pertemuan tersebut merupakan perdana bersama Jokowi.
“Memang tidak ada agenda yang khusus yang sudah di-set, karena ini pertemuan di level Sekjen yang pertama dengan Pak Jokowi. Nanti kami sebagai pasukan yang lebih teknis urusannya akan mendengar lebih dulu apa yang disampaikan pak Jokowi,” ujarnya.
“Dan tentunya, apa harapan beliau kepada enam partai parlemen yang sudah koalisi dan tiga non DPR yang bergabung,” tambah dia.
Ia mengatakan jika pertemuan itu tidak akan sampai pada pembahasan mengenai calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Jokowi nanti.
“Saya kira enggak, itu biar jadi urusan para ketua umum dan presiden Jokowi,” pungkas Arsul.
MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…
MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…
Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…