Terima Hasil Ijtima’ Ulama, Gerindra: Prabowo Butuh Konsultasi ke Ulama Lain

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (dok: Rangga/Monitor)

MONITOR, Jakarta – Para ulama nasional baru saja mengumumkan rekomendasi nama ulama yang digadang layak mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Dari tokoh yang diusung, muncul nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad.

Terkait rekomendasi hasil Ijtima Ulama Nasional itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara. Ia menyatakan, Prabowo meminta waktu untuk berkonsultasi dengan ormas Islam lainnya, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“Beliau (Prabowo) konsultasikan nama-nama itu dengan ulama-ulama lainnya seperti NU dan Muhammadiyah, serta kalangan lain yang perlu didengar pandangannya,” kata Muzani, sebagaimana diwartakan detik, Senin (30/7).

Perlu diketahui, dipilihnya nama kedua ulama tersebut, telah tertuang dalam keputusan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional, nomor 08/IJTIMA/GNPF-Ulama/Dzulqaidah/1439 H, yang ditandatangani oleh Ketua Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i dan Sekertaris Ustad Dani Anwar.

“Berdasarkan pertimbangan saran dan pendapat yang berkembang dalam sidang pleno II Ijtima Ulama dan Tokoh Masyarakat yang dilaksanakan 14-16 dzulqa’dah 1439 H atau 27 – 29 Juli di Jakarta, memutuskan pertama Prabowo Subianto – Habib Salim Assegaf Al Jufri sebagai capres – cawapres. Kedua Prabowo Subianti- Ustad Abdul Somad sebagai capres – cawapres,” ungkap Ketua Sidang Pleno II Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i dalam keterangan tertulis.