NASIONAL

Demokrat Sebut Rekomendasi Hasil Ijtima Ulama Bukan Harga Mati

MONITOR, Jakarta – Hasil Ijtima ulama nasional yang merekomendasikan nama ulama untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto, tak membuat Demokrat gusar. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan rekomendasi tersebut bukanlah harga mati.

Menurut dia, siapapun bisa menyampaikan usulan atau rekomendasinya kepada Prabowo Subianto selaku calon presiden sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

“Tidak ada masalah bagi Demokrat. Rekomendasi atau usulan itu hak semua pihak, siapapun boleh mengusulkan atau merekomendasikan,” kata Ferdinand di Jakarta, Senin (30/7).

“Tapi itu kan bukan harga mati atau sesuatu yang mutlak harus di ikuti oleh Prabowo (sebagai Capres),” tambahnya.

Demokrat, sambung dia, tentunya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk memilih wakilnya di Pilpres 2019 mendatang.

“Kita serahkan Prabowo memilih wakilnya siapa, kita dukung Prabowo tanpa harus menekan atau memaksa atau bahkan mengecilkan yang lain,” sebut dia.

“Demokrat tentunya menghormati usulan tersebut. Dan tidak mengganggu sama sekali hubungan Demokrat dengan Gerindra,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Ijtima ulama merekomendasikan dua nama dari kalangan religius untuk mendampingi Prabowo.
Dua nama yang direkomendasikan adalah Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad. Maka, capres dan capres-cawapres rekomendasi Ijtima Ulama perpaduan antara nasionalis-religius.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

7 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

8 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

9 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

11 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

13 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

13 jam yang lalu