POLITIK

Demokrat minta PDIP jangan genit komentari Curhatan SBY

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengungkapkan curahan hatinya terkait ketidakharmonisan hubungannya dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menjadi salah satu faktor sulitnya bergabung dengan kubu Jokowi pada saat konferensi pers usai bertemu Prabowo Subianto, Rabu (22/7) lalu.

Curhatan SBY kemudian ditanggapi reaktif oleh petinggi PDIP seperti Sekjen, Hasto Kristianto yang menyebut curhatan tersebut merupakan drama musiman SBY jelang Pilpres. Elit PDIP yang lain pun turut bersuara yang intinya meminta SBY untuk tidak ‘baper’ dalam berpolitik.

(Baca : PDIP Anggap Keluhan SBY Drama Musiman Jelang Pilpres)

Menanggapi reaksi PDIP tersebut, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan menuturkan apa yang disampaikan SBY memang apa adanya. Ia juga menampik jika SBY dikatakan ‘baper’.

“Apa yang kami sampaikan itu apa adanya. Jadi tidak ada istilah baper, tapi menjelaskan itu lah. Karena meluruskan yang ditunggu publik, ya sudah kita jelaskan,” kata Hinca di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/7).

Ia melanjutkan, tidak ada yang perlu dikomentari dari apa yang diungkapkan oleh SBY. Pasalnya, ia menegaskan bahwa yang disampaikan oleh Presiden RI ke-6 itu memang kondisi yang sebenarnya.

“Jadi menurut kita sih nggak ada sesuatu yang perlu saling kita komentari. Tapi apa yang kami sampaikan itu apa adanya,” ujarnya.

Sebelumnya, SBY mengungkap peluang koalisi dengan Jokowi yang kini memudar. SBY juga mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Megawati yang belum pulih menjadi alasannya tak masuk koalisi Joko Widodo (Jokowi). SBY pun masih membuka kemungkinan masuk ke pemerintahan.

“Tapi itu pertanyaan bagi saya, karena melihat realitas hubungan Bu Mega sama saya belum pulih. Tapi saya pikir yang ajak Pak Jokowi, dan kalau Demokrat ada di dalam, why not?” kata SBY saat jumpa pers di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

7 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

8 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

9 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

11 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

12 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

13 jam yang lalu