BUMN

Semester I 2018, Perum Jamkrindo Catatkan Volume Penjaminan Kredit Rp 75,7 Triliun

MONITOR, Jakarta – Semester I 2018, Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan volume penjaminan kredit sebesar Rp 75,7 triliun.

Volume penjaminan kredit badan usaha milik negara (BUMN) yang mendapat amanat untuk menjalankan bisnis penjaminan kredit bagi usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) itu pada semester I-2018 tumbuh 22,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017 yakni Rp 62 triliun.

Volume penjaminan pada semester I-2018 terdiri dari penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) Rp 27,3 triliun dan non-KUR Rp 48,4 triliun.

Pada 2017, volume penjaminan Perum Jamkrindo tercatat sebesar Rp 135 triliun. Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, tahun ini volume penjaminan ditargetkan Rp 156 triliun.

“Pertumbuhan ditopang oleh ekspansi bisnis, terutama dari program non-KUR yang tumbuh lebih besar,” ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Randi menegaskan, sesuai dengan mandat untuk menjamin kredit UMKMK, Perum Jamkrindo terus melakukan terobosan agar keberlanjutan bisnis terjaga.

“Selain tetap mendukung program pemerintah dengan menjamin KUR, Perum Jamkrindo juga mengembangkan produk-produk baru, baik untuk menjamin kredit di luar KUR maupun produk penjaminan lain. Hal ini mulai tercermin dari tingkat pertumbuhan bisnis penjaminan non-KUR yang menjanjikan,” ungkapnya.

Sebagai informasi,

Sepanjang 2008-2017, Perum Jamkrindo sudah menjamin 14,49 juta nasabah KUR. Adapun dalam dalam kurun waktu 2013-2017, volume penjaminan Perum Jamkrindo meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 31,58 persen per tahun. Total, ada 20,38 juta tenaga kerja di UMKM yang kreditnya sudah dijamin oleh Jamkrindo.

Selain terus memperkuat lini bisnis utama dalam penjaminan kredit untuk UMKM, Perum Jamkrindo juga menambah ragam produk. Pada Tahun 2017, Perum Jamkrindo menggandeng dua usaha rintisan yang bergerak di bidang teknologi keuangan atau financial technology (fintech). Tahun ini, targetnya ada dua lagi usaha rintisan fintech yang bisa dijamin pembiayaan/kreditnya oleh Perum Jamkrindo.

Recent Posts

Kementan dan Dinas Respon Cepat Tangani Antraks di Gunung Kidul, Vaksinasi Disiapkan Jelang Idul Adha

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat tangani kasus antraks yang terkonfirmasi di Kabupaten…

1 jam yang lalu

Kementan Dorong Investasi Susu melalui Kerja Sama dengan Al-Ain Farms dari Persatuan Emirat Arab

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of…

2 jam yang lalu

Baru Distingsi Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif

MONITOR, Semarang - Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor…

2 jam yang lalu

198.727 Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

MONITOR, Jakarta - Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M terus…

2 jam yang lalu

Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara

MONITOR, Nias - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai pembangunan RSUD Tafaeri di…

3 jam yang lalu

Pemberitaan terkait Dasco Bisa Jadi Bagian Buyarkan Fokus Perangi Judol

MONITOR - Nama Wakil Ketua DPR-RI yang juga Politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mencuat…

3 jam yang lalu