Ilustrasi: Peran buzzer di Pilgub DKI Jakarta 2017
MONITOR, Jakarta – The Guardian mengungkap pasangan Cagub-Cawagub Ahok-Djarot menggerakkan buzzer saat bertarung Pilgub DKI 2017 lalu. Sumber bernama Alex yang diwawancari The Guardian mengaku dibayar Rp 4 juta per bulan.
Pengakuan itu diungkapkan sumber bernama Alex yang diwawancarai The Guardian. Alex adalah salah satu dari 20 orang dalam pasukan rahasia maya Ahok-Djarot. “Mereka mengatakan kepada kami bahwa satu orang harus memiliki lima akun Facebook, lima akun Twitter dan satu Instagram,” kata Alex seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (24/7).
Alex juga membeberkan di mana mereka bekerja. Dia mengaku mengantor di sebuah rumah mewah kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Tugas buzzer Ahok-Djarot, lanjut Alex, adalah mengirim 60 hingga 120 kali cuitan sehari di akun Twitter palsu dan beberapa kali postingan setiap hari di Facebook. Alex mengatakan timnya terdiri dari 20 orang, masing-masing dengan 11 akun media sosial, akan menghasilkan hingga 2.400 postingan di Twitter sehari.
Operasi ini dikoordinasikan melalui grup WhatsApp bernama Special Force, atau Pasukan Khusus, yang Alex perkirakan terdiri dari sekitar 80 anggota. Tim itu memberi makan konten dan hashtag harian untuk diposting.
Dinno Brasco (Cand. Magister Universitas Paramadina & Pengurus Pusat GP ANSOR ) “Dan janganlah kamu membuat kerusakan…
MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Kegamaan (Puspenma) Kemenag Ruchman Basori…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti berpandangan Rancangan Undang-Undang…
MONITOR, Sulsel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan arahan penuh motivasi di hadapan…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Nusantara setiap 13 Desember kembali menjadi momentum refleksi kebangsaan. Hari…
MONITOR, Pandeglang - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama…