BERITA

Hari Ini Antrean e-Ticketing di Stasiun Depok Masih Berlanjut

MONITOR, Jakarta – Janji mananjemen PT Kereta Communter Indonesia (KCI) untuk memperbaiki pelayanan, pasca Up Grade kartu elekrronik ternyata tak terbukti. Di Stasiun Depok Lama ternyata masih saja ada mesin kartu elektronik (e-Ticketing) yang rusak.

Dari pantauan MONITOR antrian penumpang akibat adanya mesin rusak terjadi, selasa (23/7) pagi sekitar pukul 06:00 WIB. Warga depok yang akan beraktivitas dan berkantor di Ibukota harus memberikan kabar kepada pimpinan mereka terkait keterlamban mereka untuk masuk kantor karena faktor antrian saat masuk stasiun.

“Ya, terpaksa terpaksa nelpon bos supaya tak kena marah karena terlambat,” ungkap Rizal warga Beji-Depok

Rizal pun merasa heran dengan pelayan diberikan KCI sejak ada up grade kartu. Menurut Rizal, seharusnya sebelum siap benar perangkatnya pihak KCI tak perlu melakukan Up Grade kartu.

“Seharusnya pihak KCI itu menyadari betul, kalau setiap harinya masyarakat yang menggunakan jasa kereta api itu banyak sekali. Oleh karenanya setiap keputusan yang mau diambil harus melihat dampaknya benar-benar. Jangan seperti ini jadinya,”tukas Rizal

Sebelumnya, pihak PT KCI yakni Coorporate Communication Eva Chairunisa mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha memperbaiki sistem tiket ini.

“Kami upayakan selesai siang ini untuk proses up grade sistem. Kami juga meminta maaf kepada pengguna jasa KRL yang merasa terganggu ketidaknyamanannya,” janji Eva dalam keterangan persnya.

Sementara itu untuk sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu. Pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang.

Recent Posts

50 Mahasiswa PTIQ Gelar KKM Internasional di Malaysia, Ini Programnya

MONITOR, Jakarta - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah…

1 jam yang lalu

DPD Kosgoro Nilai Tindakan Pemkot Bogor Terlalu Berlebihan pada GMNI

MONITOR, Jakarta - Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan…

2 jam yang lalu

PKS Dukung Presiden Reshufle Menteri dan Wakil Menteri Bermasalah

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto, minta Presiden Prabowo mengevaluasi kinerja…

3 jam yang lalu

Pamong Budaya Kemenag Diajak Manfaatkan Dana Indonesiana 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Feri Arlius, mengajak pamong budaya…

4 jam yang lalu

JPPI Nilai MBG Masih Bebani dan Gerogoti Anggaran Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026 yang mencapai Rp.…

4 jam yang lalu

Sudah Ada KMP, DPR Sebut Polri Tak Perlu Lagi Dilibatkan di Penyaluran Beras SPHP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman meminta Pemerintah memanfaatkan…

4 jam yang lalu