MONITOR, Jakarta – Sudirman Said kembali ke Jakarta setelah kalah dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Di Jakarta mantan Menteri ESDM itu langsung melontarkan kritik pedas terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Sudirman, Presiden Jokowi tidak konsisten. Terutama kebijakan untuk jajaran kabinetnya. Lebih lanjut dikatakan, Jokowi pernah meminta para menterinya fokus bekerja dan tidak berpolitik.
Diawal menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi mewajibkan para menterinya tidak merangkap jabatan di parpol. Hal itu agar bisa fokus bekerja sebagai menteri. “Ya, dulu Pak Jokowi sudah memberi arahan yang baik di depan begitu seorang aktivis parpol diangkat sebagai menteri dia harus keluar dari parpol,” kata Sudirman di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).
Dia pun menyindir kebijakan Jokowi yang kini tak lagi dipersoalkan. Hal tersebut bisa terlihat dari para menteri yang leluasa maju sebagai caleg dari parpol masing-masing, meski masih aktif di kabinet. “Cuma kan belakangan berubah lagi,” sindir mantan Menteri ESDM itu.
Saat ini diketahui terdapat 7 menteri di kabinet Jokowi yang maju sebagai caleg 2019. Mereka adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, serta Menteri PAN-RB Asman Abnur.