MONITOR, Jakarta – Lima Wali Kota yang dirotasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perlawanan. Ya, kabarnya mereka mengadukan kebijakan Anies ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kelima Wali Kota yang dirotasi menganggap kebijakan Anies tanpa alasan yang jelas. Sehingga mereka merasa dibuang oleh Anies.
Kabar lima Wali Kota yang digeser Anies mengadukan nasib ke KASN sudah didengar oleh Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edy Marsudi. “Ya, kabar yang saya terima seperti itu,” akunya kepada wartawan, Selasa (17/7/2018).
Lebih lanjut Pras membeberkan, alasan para Wali Kota yang ke KASN karena mereka merasa dibuang. Sebab setelah dicopot mereka dibiarkan begitu saja tanpa kejelasan posisi baru.
“Saya pikir tak manusiawi juga. Mereka diganti tapi setelah itu mereka dibiarkan begitu saja tanpa ada kejelajasan akan dipindah kemana. Lazimnya ketika mereka diganti jabatan baru sudah disiapkan untuk mereka,”kata Pras.
Alasan lain kata Pras, adalah proses pencopotan atau pergantian lima Wali Kota ini ternyata tak melalui proses pemberitahuan secara tertulis melainkan ada yang hanya melalui pesan WA.
“Malah yang lebih parah lagi ada beberapa wali kota katanya diganti dengan alasan mau pensiun padahal massa pensiun mereka masih lama,” pungkasnya.