HUKUM

Pemerintah akan buat Portal Khusus Perkembangan Kasus Pelanggaran HAM

MONITOR, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto mengklaim bahwa pemerintah berkomitmen menyelesaikan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu.

“Kita sangat ingin (menyelesaikan). Kalau bisa hari ini selesai, kita selesaikan. Tapi tidak semudah itu, karena ada proses, ada hukum, ada Undang-undang yang harus kita lalui,” katanya usai melakukan rapat koordinasi tentang pelanggaran HAM masa lalu di kantor Kemenko Polhukam, Senin (16/7/2018).

Wiranto menjelaskan, apabila ditemukan dugaan pelanggaran HAM maka Komisi Nasional HAM akan melakukan penyelidikan. Namun, jika pelanggaran HAM tersebut terjadi sebelum UU HAM diundangkan maka penyelidikan harus melalui Pansus DPR yang kemudian dibuatkan rekomendasi apakah kasus tersebut merupakan pelanggaran HAM berat atau bukan.

“Jika bukan maka akan dilanjutkan dengan peradilan yang berlaku, namun kalau pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran HAM berat maka akan diusulkan untuk membentuk panitia pengadilan HAM Ad Hoc oleh Presiden,” ungkapnya.

“Intinya, kita ingin supaya kita jujur kepada bangsa ini, kepada seluruh masyarakat bahwa kita harus menyelesaikan dengan cara-cara yang benar dan adil, jangan sampai dengan penyelesaian ini justru menimbulkan masalah baru. Karena bangsa ini menatap ke depan, bukan ke belakang” tambahnya.

Menurut Wiranto, pemerintah juga akan menempuh jalur non yudisial dengan membuat portal khusus yang memuat perkembangan penyelesaian kasus dugaan pelanggaran HAM berat baik di masa lalu maupun masa kini.

“Pembuatan portal khusus ini bertujuan untuk melaporkan kepada publik hasil perkembangan koordinasi antara para pemangku kepentingan yang mengurus masalah ini, seperti Komnas HAM, Kemenkumham, Jaksa Agung, Polri, TNI, Kemendagri, dan lainnya,” tandasnya.

Recent Posts

Jasa Marga Raih Lima Penghargaan dalam Ajang UMKM BUMN Award 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali membuktikan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro,…

14 menit yang lalu

Haji Indonesia, 50 Persen Lebih Jemaah dan Petugas telah Kembali

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 379 orang jemaah dan petugas haji yang berasal dari embarkasi Surabaya…

44 menit yang lalu

Kementan dan Pemkot Pariaman Bahas Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Ayam Lokal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menjajaki peluang kerja sama…

2 jam yang lalu

AS Serang Iran, Mahfuz Sidik: Perang Dunia III Masih Jauh

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi I DPR 2010-2017 Mahfuz Sidik menegaskan, bahwa Perang Dunia (PD)…

2 jam yang lalu

Kementan Dukung Penanganan ODOL yang Adaptif Demi Kelancaran Distribusi Pangan

MONITOR, Jakarta - Upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas melalui penanganan kendaraan angkutan barang…

2 jam yang lalu

Semprot Legislator Inggris yang Angkat Isu HAM Papua di Forum Global, DPR Jaga Kedaulatan RI

MONITOR, Jakarta - Partisipasi DPR RI dalam Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) di Roma, Italia, mendapat…

12 jam yang lalu