BOLA NASIONAL

Ini Alasan Manajemen PSMS Medan Pecat Djanur

MONITOR, Medan – Kebersamaan pelatih Djadjang Nurdjaman bersama PSMS Medan dipastikan bakal berakhir. Pelatih yang sukses mengantarkan PSMS ke Liga 1 itu kabarnya dipecat manajemen dipertengahan musim ini.

Mengingat jasa terhadap PSMS cukup besar, pemecatan Djanur, panggilan akrap Djadjang Nurdjaman, disayangkan sejumlah pemain. Meski begitu para pemain tetap pasrah dengan keputusan manajemen.

Posisi skuad tim berjuluk Ayam Kinantan di klasemen sementara Liga 1 yang membuat Djanur harus didepak. Ya, tim kebanggaan masyarakat Medan itu, terpuruk di dasar klasemen.

Para pemain juga tidak mau berkomentar banyak terkait pemecatan Djanur. Termasuk Kapten PSMS, Legimin Raharjo. Dia hanya mendoakan apapun yang terjadi saat ini, PSMS bisa lebih baik. ”Terima kasih buat Coach Djanur atas kebersamaan di PSMS. Semoga beliau tambah sukses dimanapun nanti beliau melatih,” ucapnya.

Legimin enggan menjawab apakah dirinya terkejut dengan pemecatan Djanur. “Sukses selalu ya,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Sementara itu, beberapa pemain lainnya memilih menuangkan ucapan terima kasih via akun Instagram masing-masing. Frets Listanto Butuan misalnya mengunggah foto bersama Djanur.

“Terimakasih coach @djanur_16 ???????? coach adalah pelatih terbaik, sangat menyenangkan setahun lebih bersama coach, terimakasih untuk ilmu yg coach berikan kpd saya dan tim..sukses dan sehat selalu ya coach, sampai bertmu lagi,” tulisnya.

Striker PSMS, Choiril Hidayat juga menyampaikan hal serupa. “Terimakasih atas ilmu yg sudah coach brikan,saya bangga bekrja sama bersama coach,sukses & sehat selalu coach @djanur_16,” ungkapnya.

Begitu juga dengan bek, Wanda Syahputra. “terimakasih coach untk ilmu yg coach @djanur_16 berikan kpd kami selama ini, coach adalah pelatih tebaik, sukses selalu coach????????, smpai bertmu lagi????????,” ungkapnya.

Manajemen pengurus sendiri mengatakan telah memiliki opsi tiga pelatih pengganti Djanur di PSMS. Mereka terdiri dari pelatih lokal dan asing.

Recent Posts

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

2 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

4 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

7 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

8 jam yang lalu

Kasus HIV/AIDS Marak di Kalangan Remaja, Puan Dorong Perkuat Edukasi dan Perlindungan Bagi Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…

9 jam yang lalu

Wamen Helvi Sebut Sinergi UMKM Jadi Kunci Resilensi Ekonomi Nasional

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…

10 jam yang lalu