Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (net)
MONITOR, Jakarta – PKS semakin optimis Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan mengambil satu dari sembilan nama internal yang disodorkannya. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menuturkan, sembilan nama dari internal PKS memiliki rekam jejak yang menjual.
“PKS tetap yakin, Insyaallah 1 dari 9 nama punya nilai jual yang jauh lebih baik. Karena bukan hanya soliditas partainya, tapi juga punya nilai jual track record dari 9 itu,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (13/7).
Ia kemudian menegaskan bahwa salah satu dari nama tersebut akan mendampingi eks Danjen Kopassus tersebut. “Insyaallah kita akan bersama dan tetap yakin Pak Prabowo atau yang lain tetap bersama dengan 9 nama itu,” tegasnya.
Sementara itu, terkait partainya hingga kini belum mengumumkan pasangan capres-cawapres yang akan diusung, Mardani menuturkan PKS dan Gerindra masih menunggu partai lain untuk bergabung pada koalisinya.
“Memang kita lagi membuka agar partai lain bergabung,” sebut Mardani.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sembilan nama yang disodorkan berpeluang untuk menjadi pendamping Prabowo. Sebab, menurut Mardani, keinginan terkait figur cawapres berupa.
“PKS satu sampai sembilan (nama yang disodorkan) semua punya peluang. Karena kadang-kadang ada yang ingin sosok luar Jawa, sosok ustaz, akademisi, mantan kepala daerah semua ada di sembilan itu,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…
MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…
MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…