POLITIK

Jika Cak Imin Tak jadi Cawapres, PKB Tegaskan Tetap Dukung Jokowi

MONITOR, Jakarta – Wasekjen PKB, Jazilul Fawaid mengatakan partainya akan tetap berada dibarisan koalisi pendukung Jokowi dan tidak bergeming meski banyak wacana yang beredar terkait nama calon wakil presiden yang semakin merapat ke kubu Jokowi. Menurutnya langkah dan sikap partainya sudah jelas dan bulat akan tetap mendukung Jokowi dari awal.

“Begini, bukan hanya PKB. Sampai hari ini belum ada calon B, calonnya cuma A. Pulau hanya ada 1, pulau lainnya masih bayangan. PKB ada di pulau yang sudah jelas,” kata Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).

Ia mengungkapkan, kalau sosok Jokowi merupakan sala satu sosok yang demokratis, sehingga harus mempertimbangkan sejumlah nama yang ideal untuk dipilih menjadi cawapresnya.

“Ini kan masih mendesain. Bagi PKB itu kita berharap tentu kami tau pak Jokowi orangnya demokratis dan merakyat pasti mendengarkan aspirasi dari teman-teman yang lain, termasuk yang ada di dalam koalisi,” imbuhnya.

Dengan begitu, ia bersikukuh kalau Ketua Umum PKB yakni Cak Imin akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Jazil juga mengatakan jika PKB tidak akan tarik dukungan jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak imin tidak jadi dipilih Jokowi.

“Gak.. Gak angkat kaki. Tetap bersama pak Jokowi. Kalau itu yang disampaikan beliau, saya yakin saya optimis karena ini adalah mandat kyai,” tukasnya.

“Rumor, sekarang lagi musim itu. Jadi jangan heran kalau 2 minggu ini ada rumor. Tetapi PKB tetap yakin dan optimis. Kami sudah 5 tahun bersama pak Jokowi dan akan dilanjutkan di tahun berikutnya,” tambah Anggota Komisi III DPR RI ini.

Lebih dari itu, ia juga tidak menanggapi lebih jauh terkait opsi lain misalkan ada tawaran jadi Menteri apabila Cak imin nantinya tidak dipilih Jokowi. Sebab menurutnya terkait jabatan lain diluar posisi Wakil Presiden itu beda porsinya.

“Mandatnya ada di para kyai. Kalau urusan menteri pasti akan berbeda dengan kemarin,” tandasnya.

Recent Posts

Kuliah Umum Universitas Moestopo, Diplomasi Digital dan Peran Negara Global South dalam Tata Kelola Dunia

MONITOR, Jakarta - Program Studi Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),…

2 jam yang lalu

Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

MONITOR, Jakarta - Indonesia adalah salah satu negara produsen buah nanas terbesar di dunia, bahkan…

3 jam yang lalu

Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate Laksanakan Penghijauan Wujud Pelestarian Lingkungan

MONITOR, Halbar - Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate melaksanakan penghijauan dengan menanam berbagai macam tanaman…

5 jam yang lalu

RDP Bersama Ojol, Adian: Kejam! Driver Bayar Langganan Agar Dapat Order Tanpa Aturan Jelas

MONITOR, Jakarta - Pengemudi transportasi berbasis aplikasi dibebani biaya berlapis, sehingga semakin menekan penghasilan mereka.…

11 jam yang lalu

147 Ribu Kartu Nusuk Sudah Didistribusikan ke Jemaah Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Proses akselerasi pembagian kartu Nusuk terus berjalan. Hingga hari ini, tercatat sudah…

12 jam yang lalu

Bahas EFT, UNPAM Gandeng FITRA adakan Workshop Nasional

MONITOR, Banten - Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang bekerja sama…

15 jam yang lalu